DETAIL DOCUMENT
PENGARUH KANDUNGAN AIR DI DALAM FLUIDA REM TERHADAP LAJU KENAIKAN SUHU FLUIDA REM ( Studi Kasus di PT Pertamina Patra Niaga Ujungberung)
Total View This Week0
Institusion
Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan
Author
TIMUR, DESVINIA DIAH SILVIYANTI
Subject
T Technology (General) 
Datestamp
2023-12-11 09:34:46 
Abstract :
Dari hasil survei Oduro tahun 2012 disebutkan bahwa 40% dari 485 pengguna kendaraan setuju bahwa kegagalan pengereman disebabkan oleh rendahnya atau kehabisan fluida rem dan 33% disebabkan oleh panas berlebihan pada sistem rem dan sebanyak 40% disebabkan oleh adanya udara di dalam sistem rem hidrolis. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh kandungan air dalam fluida rem terhadap laju kenaikan suhu fluida rem dan titik didih fluida rem. Penelitian menggunakan metode eksperimen dan tidak dalam kondisi sebenarnya untuk mengetahui unjuk kerja dari 5 merk fluida rem merk Jumbo, Fuso, Prestone, Tiga Berlian dan Toyota Motor Oil (TMO). Perubahan suhu fluida rem diukur menggunakan thermometer infrared. Untuk meningkatkan suhu fluida rem menggunakan kompor listrik kemudian dilakukan perhitungan laju kenaikan suhu fluida rem. Kadar air pada fluida rem sangat berpengaruh terhadap laju kenaikan suhu fluida rem dan titik didih fluida rem. Rata-rata hasil laju kenaikan suhu fluida rem dan titik didih fluida dengan kadar air 1-4% yaitu kadar air 1% waktu pencapaian suhu 80°C-120°C selama 144,035 detik, kadar air 2% selama 135,041 detik, kadar air 3% selama 132,028 detik dan kadar air 4% selama 125,015 detik. Dengan demikian, dapat disimpulkan semakin tinggi kadar air fluida rem,semakin rendah laju peningkatan suhu fluida rem dan titik didih fluida rem. Laju peningkatan suhu fluida rem dan titik didih fluida rem paling lama dicapai oleh fluida rem merk Prestone, sedangkan paling cepat dicapai oleh fluida rem merk Toyota Motor Oil (TMO). 
Institution Info

Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan