ANALISIS GETARAN PADA BUS TRANS JATIM KORIDOR 1 DENGAN SENSOR MPU6050 DAN METODE RULA
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan
Author
PURYANTO, WAHYU HAFIDH
Subject
TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Datestamp
2024-06-26 06:25:37
Abstract :
Bekerja sebagai sopir bus penumpang menghadirkan tantangan besar yang meliputi faktor-faktor seperti ketidakpastian jadwal, cuaca yang tidak menentu, dan getaran mekanis yang berpotensi merusak kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak getaran mekanis terhadap kenyamanan dan kesehatan pengemudi bus. Metode eksperimen dan deskriptif digunakan dengan pendekatan survei serta penggunaan alat pengukur getaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengemudi di koridor 1 Trans Jatim mengalami ketidaknyamanan akibat getaran, namun tingkat getaran tersebut tidak melebihi standar yang ditetapkan. Analisis postur kerja menggunakan metode RULA menunjukkan postur kerja pengemudi cenderung rendah, meskipun berpotensi menimbulkan gangguan muskuloskeletal jika dipertahankan dalam jangka waktu yang lama. Hasil dari Nordic Body Map menunjukkan tingkat resiko rendah terhadap cedera muskuloskeletal pada pengemudi. Meskipun demikian, peningkatan kesadaran dan pengendalian terhadap faktor-faktor ergonomis tetap penting untuk mencegah potensi masalah kesehatan di masa mendatang.
Bekerja sebagai sopir bus penumpang menghadirkan tantangan besar yang meliputi faktor-faktor seperti ketidakpastian jadwal, cuaca yang tidak menentu, dan getaran mekanis yang berpotensi merusak kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak getaran mekanis terhadap kenyamanan dan kesehatan pengemudi bus. Metode eksperimen dan deskriptif digunakan dengan pendekatan survei serta penggunaan alat pengukur getaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengemudi di koridor 1 Trans Jatim mengalami ketidaknyamanan akibat getaran, namun tingkat getaran tersebut tidak melebihi standar yang ditetapkan. Analisis postur kerja menggunakan metode RULA menunjukkan postur kerja pengemudi cenderung rendah, meskipun berpotensi menimbulkan gangguan muskuloskeletal jika dipertahankan dalam jangka waktu yang lama. Hasil dari Nordic Body Map menunjukkan tingkat resiko rendah terhadap cedera muskuloskeletal pada pengemudi. Meskipun demikian, peningkatan kesadaran dan pengendalian terhadap faktor-faktor ergonomis tetap penting untuk mencegah potensi masalah kesehatan di masa mendatang.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
