DETAIL DOCUMENT
PERHITUNGAN DAYA ANGKUT KENDARAAN ANGKUTAN BARANG BERDASARKAN VEHICLE DAMAGE FACTOR (STUDI KASUS KENDARAAN TRUK KONFIGURASI SUMBU TANDEM DAN TRIPLE)
Total View This Week0
Institusion
Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan
Author
PRABOWO, RIDWAN STYA
Subject
T Technology (General) 
Datestamp
2022-11-28 02:26:29 
Abstract :
Distribusi pengangkutan barang di Indonesia 90% melalui jalur darat (jalan) berpengaruh terhadap beban lalu lintas berupa berat kendaraan yang dilimpahkan melalui kontak antara roda dan perkerasan jalan, merupakan beban berulang (repetisi beban) yang terjadi selama umur rencana jalan. Jalan Jatisari, Kabupaten Karawang (Jalur Pantura) merupakan jalur utama yang menghubungkan beberapa provinsi, kota dan kabupaten di daerah utara pulau Jawa. Jalan tersebut banyak dilalui kendaraan angkutan barang yang berpotensi terjadinya pelanggaran muatan berlebih. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengetahui konfigurasi sumbu dan distribusi beban muatan kendaraan. Mengetahui perhitungan daya angkut berdasarkan vehicle damage factor dan pengaruh overloading terhadap umur rencana jalan. Pada penelitian ini data diperoleh dengan cara observasi untuk mencari data primer berupa dimensi, daya angkut kendaraan dan JBI. Data sekunder berupa data berat kendaraan aktual diperoleh dari Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) Balonggandu, LHRT dan umur rencana jalan dari Kementerian PUPR dan Bina Marga. Hasil perhitungan daya angkut muatan sumbu terberat kendaraan konfigurasi tandem dan triple mengakibatkan muatan sumbu terberat melebihi daya dukung ban, kelas jalan dan jumlah berat yang diizinkan (JBI) sehingga perlu penyesuaian daya angkut dan berat muatan sumbu. Hasil perhitungan persentase peningkatan VDF pada kondisi normal sebesar 886.397,3535 dan pada kondisi aktual sebesar 1.858.222,166 atau terjadi peningkatan sebesar 109,64%. Hasil perhitungan VDF Kumulatif pada kondisi normal selama umur rencana sebesar 6.123.431,4328701 ESAL dan pada kondisi aktual sebesar 12.837.014,928629 ESAL. Sehingga umur rencana jalan awal 10 tahun menjadi 5,5988337943 tahun atau mengalami penurunan umur 4,4011662057 tahun atau sebesar 44,01166206 %. 
Institution Info

Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan