Abstract :
Jumlah kendaraan yang terus meningkat setiap tahunnya menyebabkan
polusi udara dari hasil emisi gas buang kendaraan yang dapat semakin mencemari
lingkungan. Selain itu, pasokan bahan bakar juga yang kian hari semakin menipis.
Maka salah satu solusi yang tepat untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah
dengan mencampurkan zat aditif pada bahan bakar. Pada penelitian ini zat aditif
yang digunakan adalah eco racing. Karena, zat aditif eco racing dapat berfungsi
sebagai peningkat kualitas dari bahan bakar sehingga kinerja mesin dan proses
pembakaran akan terjadi secara sempurna.
Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode eksperimen.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penambahan zat aditif eco
racing terhadap kadar emisi gas buang. Penelitian dilakukan dengan
memvariasikan penambahan zat aditif eco racing yaitu dari tanpa menggunakan
zat aditif eco racing sampai dengan penambahan 1 hingga 2 butir zat aditif eco
racing pada putaran mesin 1000 rpm, 1500 rpm, dan 2000 rpm. Selain itu, pada
penelitian ini juga membahas tentang pengaruh zat aditif eco racing terhadap
konsumsi bahan bakar dan temperatur mesin kendaraan.
Dari hasil penelitian yang dilakukan penambahan zat aditif eco racing
pada bahan bakar pertalite dapat menurunkan kadar gas CO sebesar 100%, CO?
sekitar 10-44%, dan HC sebesar 12.34 ppm. Sedangkan, pada kadar gas O?
mengalami peningkatan. Dengan penambahan 2 butir zat aditif pada bahan bakar
lebih disarankan untuk memperbaiki proses pembakaran pada mesin kendaraan
bermotor yang lebih sempurna. Pada konsumsi bahan bakar setelah bahan bakar
dicampurkan 1 hingga 2 butir zat aditif eco racing jarak tempuh yang dicapai
sekitar 22.5-53% lebih jauh jika dibandingkan dengan jarak tempuh saat
kendaraan tidak menggunakan zat aditif tersebut. Penambahan zat aditif eco
racing juga dapat mempengaruhi temperatur mesin kendaraan. Setelah bahan
bakar dicampurkan zat aditif eco racing temperatur mesin mengalami penurunan
sekitar 1.6-2.3%.
Kata Kunci: Eco Racing, Emisi Gas Buang, Konsumsi Bahan Bakar, Temperatur Mesin