Abstract :
Salah satu upaya peningkatan kelancaran dan keselamatan jalan ialah
dengan melakukan pengaturan pada simpang agar mengurangi tundaan serta
jumlah konflik lalu lintas yang terjadi sehingga dapat mengurangi resiko terjadinya
kecelakaan pada simpang. Pengaturan simpang Terminal Lama dan simpang
Gambiran saat ini belum diatur menggunakan koordinasi sinyal. Berdasarkan hal
tersebut maka peneliti melakukan penelitian mengenai upaya peningkatan
kelancaran dan keselamatan jalan pada simpang Terminal Lama dan simpang
Gambiran di Kabupaten Boyolali. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan
alternatif penyelesaian yang dapat meningkatkan kelancaran dan keselamatan
jalan pada simpang Terminal Lama dan simpang Gambiran sehingga dapat
mengurangi resiko terjadinya kecelakaan pada kedua simpang tersebut.
Metode yang digunakan dalam analisis kinerja simpang menggunakan
perhitungan oleh software Vissim sedangkan metode untuk mengetahui konflik
lalu lintas yang terjadi dengan menggunakan software SSAM. Langkah selanjutnya
adalah memberikan alternatif penyelesaian dari permasalah kinerja dan konflik lalu
lintas yaitu dengan perubahan pengaturan simpang bersinyal tidak terkoordinasi
menjadi simpang bersinyal terkoordinasi yang kemudian dilakukan perbandingan
dengan kondisi eksisting terkait dengan tingkat penurunan konflik lalu lintas dan
kinerja simpang pada kondisi eksisting.
Alternatif penanganan simpang yang dilakukan ada tiga yaitu dengan
megoptimalisasi waktu siklus dan merubah fase siklus salah satu simpang, Dari
ketiga alternatif tersebut kemudian dipilih alternatif kedua berupa pengoptimalan
waktu siklus simpang Terminal Lama 3 fase dan penyesuaian waktu siklus simpang
Gambiran dengan waktu siklus Terminal Lama karena pada alternatif ini dapat
mengurangi terjadinya konflik lalu lintas sebesar 48 %.