Abstract :
Ketidakselarasan antara sarana dan prasarana transportasi akan menimbulkan
permasalahan transportasi salah satunya konflik lalu lintas. Konflik lalu lintas
dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan jika tidak dilakukan penanganan. Area
antar jemput penumpang merupakan suatu lokasi untuk menurunkan dan
menaikkan penumpang yang terletak pada halte. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui desain area antar jemput penumpang pada Halte SMP 9 Kecamatan
Tegal Timur Kota Tegal.
Pada lokasi penelitian yaitu Halte SMP 9 Kecamatan Tegal Timur Kota Tegal
terdapat beberapa masalah yaitu belum adanya area antar jemput penumpang.
Aktivitas antar jemput dilakukan pada lajur lalu lintas berdampak pada
menurunnya kinerja ruas jalan dan menurunnya tingkat keselamatan dilihat dari
jumlah konflik lalu lintas ruas jalan. Peningkatan kinerja lalu lintas dan
peningkatan segi keselamatan salah satunya dengan strategi penerapan area
antar jemput penumpang pada kawasan Halte.
Desain area antar jemput penumpang dibuat dengan lebar 3 meter, panjang
teluk 25 meter dan panjang taper 16 meter. Sebelum dilakukan penerapan,
kinerja ruas jalan Martoloyo Kecamatan Tegal Timur Kota Tegal memiliki V/C
rasio 0.80 dengan tingkat pelayanan D. Adanya Desain Area Antar Jemput
Penumpang berdampak pada peningkatan kinerja ruas jalan dengan hasil analisis
V/C rasio yaitu 0.67 dengan tingkat pelayanan C. Selain itu berdampak pada
penurunan konflik lalu lintas dengan hasil simulasi jenis konflik crossing kondisi
eksisting dan setelah desain masih tetap sebanyak 11 konflik. Jenis konflik Rear
end pada kondisi eksisting sebanyak 332 dan setelah desain sebanyak 169.
Sedangkan jenis konflik lane change kondisi eksisting sebanyak 32 dan setelah
desain sebanyak 23.
Kata Kunci: Tingkat Pelayanan, Konflik Lalu Lintas, Antar Jemput
Penumpang