Abstract :
Simpang Tiga Sultan Moh. Tsyafiuddin, Kabupaten Sambas
merupakan simpang tiga tak bersinyal yang memiliki tingkat arus lalu lintas
yang cukup tinggi sehingga menimbulkan konflik lalu lintas yang cukup tinggi
pada jam-jam sibuk atau waktu tertentu. Pengaturan pengendalian simpang
yang tepat sangat diperlukan untuk mengurangi potensi tabrakan antar
kendaraan pada simpang.
Penelitian ini menggunakan metode MKJI 1997 untuk analisis kinerja
simpang kondisi eksisting dan kondisi penanganan. Software SSAM
digunakan untuk analisis konflik lalu lintas pada simpang. Hasil dari analisis
disimulasikan menggunakan software VISSIM. Alternatif penanganan yang
diusulkan adalah penerapan simpang ber APILL 2 fase dan 3 fase.
Alternatif penanganan simpang yang dipilih yaitu penerapan APILL
dengan 2 fase dengan waktu siklus 39 detik, karena dapat menurunkan
konflik lalu lintas sebanyak 7%, tundaan simpangnya 11,37 detik dengan
tingkat pelayanan simpang (B) sehingga tingkat keselamatan simpang Tiga
Sultan Moh. Tsyafiuddin, Kabupaten Sambas akan meningkat.
Kata kunci: simpang, konflik, VISSIM, SSAM