Abstract :
Berdasarkan data kecelakaan Polres Kabupaten Karanganyar pada tahun
2016 ? 2020 jalan Ngadiluwih ? Matesih sebanyak 83 kejadian kecelakaan
dengan korban meninggal dunia 16 jiwa dan 126 luka ringan. Penyebab
kecelakaan tersebut terjadi karena faktor jalan 53%, faktor manusia 36%,
kendaraan 7% dan lingkungan 3%.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi eksisting pada ruas jalan
Ngadiluwih ? Matesih. Mengetahui potensi bahaya pada ruas jalan Ngadiluwih -
Matesih menggunakan metode HIRARC dengan Mulyono dkk, 2009 dan metode
HIRARC dengan Australian Standar/New Zealand Standar For Risk Management.
Membuat upaya penanganan risiko kecelakaan untuk meningkatkan keselamatan
ruas jalan Ngadiluwih - Matesih.
Analisis HIRARC dengan Mulyono dkk, 2009 merupakan pengkategorian
risiko berdasarkan nilai peluang defisiensi keselamatan infrastruktur jalan
terhadap potensi kecelakaan dan nilai dampak keparahan korban kecelakaan
berdasarkan tingkat fatalitas, sedangan analisis HIRARC dengan Australian
Standar/New Zealand Standar For Risk Management merupakan pengkategorian
risiko berdasarkan nilai tingkat keparahan yang diperkirakan dapat terjadi dan
nilai kemungkinan terjadinya suatu risiko.
Hasil pengkategorian risiko menggunakan analisis HIRARC dengan Mulyono
dkk, 2009 didapatkan pengkategorian risiko dari semua segmen yaitu dengan
nilai sebesar 125-250 yang termasuk dalam kategori cukup berbahaya (CB) dan
berdasarkan analisis HIRARC dengan Australian Standar/New Zealand Standar
For Risk Management didapatkan tingkat risiko dari semua segmen yaitu
moderate. Dari hasil pengkategorian risiko tersebut selanjutnya dilakukan
peningkatan keselamatan jalan dengan usulan penanganan untuk semua segmen
ruas jalan Ngadiluwih ? Matesih.
Kata Kunci: Pengkategorian Risiko, Penilaian Risiko, Keselamatan Jalan