Abstract :
Jalan Pembangunan merupakan pusat mobilitas masyarakat Kabupaten Sambas
yang melakukan beragam aktivitas, maka diperlukan jalan dan perlengkapan jalan
yang memadai untuk meningkatkan keselamatan dengan melakukan Inspeki
Keselamatan Jalan. Penelitinan ini bertujuan untuk mengetahui hasil inspeksi
keselamatan jalan dan mengetahui potensi kecelakaan akibat defisiensi yang
selanjutnya diberikan usulan penanganan untuk mengantisipasi bahaya yang
berpotensi menyebabkan kecelakaan.
Metode Inspeksi Keselamatan Jalan yang digunakan pada penelitian ini adalah
dengan menggunakan formulis inspeksi keselamatan jalan yang kemudian
dianalisis untuk menentukan nilai defisiensi keselamatan infrastruktur jalan.
Hasil analisis dan pembahasan pada penelitian ini adalah ditemukan bahwa tidak
ada trotoar menempati peringkat tertinggi dalam defisiensi hasil pemeriksaan
inspeksi yaitu sebesar 100%. Untuk penyimpangan defisiensi pada Jalan
Pembangunan memperoleh nilai potensi yaitu 47 atau peluang terjadinya
kecelakaan dalam satu tahun sebesar 120 kejadian kecelakaan. Untuk mereduksi
potensi kecelakaan, diusulkan penanganan untuk mengantisiapasi terjadinya
kecelakaan dengan melengkapi perlengkapan jalan dan perbakian perlengkapan
jalan.