Abstract :
Sepeda merupakan salah satu moda transportasi yang ramah lingkungan
dan bebas polusi udara, berbeda dengan kendaraan bermotor yang
menghasilkan emisi gas buang yang menyebabkan polusi udara sehingga
mendorong pemanasan global. Memilih sepeda sebagai moda transportsi utama
yang memiliki manfaat bagi suatu wilayah.
Jalan Pembangunan Kabupaten Sambas merupakan pusat perkantoran
yang masih belum memiliki jalur khusus sepeda, untuk meningkatkan
keselamatan dan keamanan bagi pengendara sepeda maka perlu adanya
perencanaan jalur khusus sepeda di Jalan Pembangunan Kabupaten Sambas.
penulis menggunakan metode analisis Level Of Servis (LOS) untuk menilai kinerja
jalan yang menjadi indicator dari kemacetan, analisis Bicycle Level Of Service
(BLOS) untuk menilai tingkat efektivitas jalur khusus sepeda dan analisis Hazard
untuk mengetahui lokasi-lokasi yang dapat mengganggu atau mengurangi
keselamatan pengguna sepeda melintas pada rute lajur khusus sepeda.
Berdasarkan hasil analisis V/C ratio pada Jalan Pembangunan dari dua
arah yaitu Arah Singkawang dan Arah Bengkayang dimana tidak ada perubahan,
yaitu masih memiliki nilai LOS dengan kategori ?C? yang sebelumnya juga ?C?
dengan arti kendaraan masih arus stabil dan untuk hasil analisis peringkat nilai
BLOS yang memiliki kategori sama pada hari lainnya yaitu hari Senin,Sabtu dan
Minggu dengan kategori ?D? dengan arti lingkungan kurang untuk sepeda tetapi
dapat diterima oleh pesepeda yang berpengalaman. Diketahui dari hasil analisis
Hazard di jalur speda terdapat 21 titik teridentifikasi sebagai Hazard yang
membahayakan pengguna sepeda.