RE-DESAIN FASILITAS PEJALAN KAKI DI KAWASAN WISATA PUNCLUT KABUPATEN BANDUNG BARAT
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan
Author
AMELIA, RIZKI
Subject
TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Datestamp
2022-12-01 07:39:35
Abstract :
Fasilitas pejalan kaki menjadi hal terpenting bagi pejalan kaki untuk menciptakan jalur pejalan kaki yang berkeselamatan, aman, dan nyaman. Hal ini dinyatakan dalam Undang-Undang nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan pasal 131 ayat 1 yang menyebutkan bahwa pejalan kaki berhak mendapatkan fasilitas pendukung berupa trotoar,tempat penyeberangan ,dan fasilitas lainnya, dimana fasilitas tersebut harus memerhatikan faktor keselamatan, keamanan, dan kenyamanan. Kawasan Wisata Punclut merupakan salah satu tempat wisata yang berada di Kabupaten Bandung Barat, Jalur Pejalan Kaki di Kawasan Wisata Punclut ternyata tidak berfungsi dengan maksimal karena fasilitas pejalan yang kaki yang kurang memadai seperti penggunaan material pada jalur pejalan kaki yang kurang tepat sehingga menyebabkan permukaan jalur pejalan kaki menjadi licin. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk memperbaiki fasilitas pejalan kaki pada Kawasan Wisata Punclut agar lebih lengkap, aman, nyaman, dan humanis untuk pejalan kaki yang melintas. Penelitian menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif dengan menganalisis tingkat pelayanan (Level of service), menganalisis penentuan kebutuhan fasilitas pejalan kaki baik yang menyusuri ataupun yang menyebrang, dengan hasil dalam bentuk angka dan dalam pengumpulan data menggunakan observasi dan dokumentasi. Penelitian dilakukan di Kawasan Wisata Punclut Kabupaten Bandung Barat. Dari hasil analisis menyatakan karakteristik pejalan kaki di Kawasan Wisata Punclut memiliki ruang pejalan kaki sebesar 7,4 m²/orang dengan tingkat pelayanan (Level of service) yaitu B, sedangkan untuk arus pejalan kaki yaitu 5,4 org/m/menit dengan tingkat pelayanan A, dan terakhir kecepatan pejalan kaki yaitu 34,33 dengan tingkat pelayanan F. Usulan fasilitas pejalan kaki yang direkomendasikan antara lain pelebaran jalur pejalan kaki sebesar 1,58 m, penambahan stepnosing karet pada permukaan jalan, pemasangan pagar pengaman, dan penambahan rambu pada jalur pejalan kaki. Kata Kunci : Fasilitas pejalan kaki, Analisis tingkat pelayanan (Level of service), Analisis penentuan kebutuhan fasilitas pejalan kaki, Tingkat pelayanan
Fasilitas pejalan kaki menjadi hal terpenting bagi pejalan kaki untuk menciptakan jalur pejalan kaki yang berkeselamatan, aman, dan nyaman. Hal ini dinyatakan dalam Undang-Undang nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan pasal 131 ayat 1 yang menyebutkan bahwa pejalan kaki berhak mendapatkan fasilitas pendukung berupa trotoar,tempat penyeberangan ,dan fasilitas lainnya, dimana fasilitas tersebut harus memerhatikan faktor keselamatan, keamanan, dan kenyamanan. Kawasan Wisata Punclut merupakan salah satu tempat wisata yang berada di Kabupaten Bandung Barat, Jalur Pejalan Kaki di Kawasan Wisata Punclut ternyata tidak berfungsi dengan maksimal karena fasilitas pejalan yang kaki yang kurang memadai seperti penggunaan material pada jalur pejalan kaki yang kurang tepat sehingga menyebabkan permukaan jalur pejalan kaki menjadi licin. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk memperbaiki fasilitas pejalan kaki pada Kawasan Wisata Punclut agar lebih lengkap, aman, nyaman, dan humanis untuk pejalan kaki yang melintas. Penelitian menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif dengan menganalisis tingkat pelayanan (Level of service), menganalisis penentuan kebutuhan fasilitas pejalan kaki baik yang menyusuri ataupun yang menyebrang, dengan hasil dalam bentuk angka dan dalam pengumpulan data menggunakan observasi dan dokumentasi. Penelitian dilakukan di Kawasan Wisata Punclut Kabupaten Bandung Barat. Dari hasil analisis menyatakan karakteristik pejalan kaki di Kawasan Wisata Punclut memiliki ruang pejalan kaki sebesar 7,4 m²/orang dengan tingkat pelayanan (Level of service) yaitu B, sedangkan untuk arus pejalan kaki yaitu 5,4 org/m/menit dengan tingkat pelayanan A, dan terakhir kecepatan pejalan kaki yaitu 34,33 dengan tingkat pelayanan F. Usulan fasilitas pejalan kaki yang direkomendasikan antara lain pelebaran jalur pejalan kaki sebesar 1,58 m, penambahan stepnosing karet pada permukaan jalan, pemasangan pagar pengaman, dan penambahan rambu pada jalur pejalan kaki. Kata Kunci : Fasilitas pejalan kaki, Analisis tingkat pelayanan (Level of service), Analisis penentuan kebutuhan fasilitas pejalan kaki, Tingkat pelayanan
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
