Abstract :
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan jenis
bahan bakar pertalite, pertamax dan pertamax turbo dengan variasi putaran mesin
900rpm(idle), 1500rpm, 2500rpm, 3500rpm, 4000rpm dan 4500rpm terhadap nilai
emisi gas karbon monoksida yang terdapat pada kendaraan LCGC Toyota Agya
1.2 G M/T 2020. Data yang digunakan dalam penelitian diambil dengan
menyebarkan kuisioner melalui google form kepada pengguna kendaraan LCGC
sebagai survei data pendahuluan, dilanjut dengan pengambilan data
menggunakan metode eksperimen yang setiap variasi putaran mesin dilakukan
percobaan sebanyak 3 kali dan untuk pengolahan data menggunakan aplikasi SPSS
dengan metode uji Kruskal Wallis serta aplikasi microsoft office excel. Dari hasil
survei pendahuluan menunjukan 80% responden pengguna LCGC mengetahui
definisi dari kendaraan LCGC, 50% responden pengguna bahan bakar pertalite,
serta 50% responden menggunakan putaran mesin di 2000rpm saat berkendara.
Hasil analisis dari penelitian eksperimen dapat disimpulkan jenis bahan bakar
dengan variasi putaran mesin berpengaruh terhadap nilai emisi CO kendaraan
Toyota Agya G M/T 2020, yaitu nilai emisi CO pertalite dan pertamax memiliki
perbedaan rata-rata yang signifikan dari setiap variasi putaran mesin tetapi pada
pertamax turbo nilai emisi setiap variasi putaran mesinnya tidak terdapat
perbedaan yang signifikan. Pada putaran mesin 900rpm(idle) emisi yang dihasilkan
tinggi karena nilai perbandingan udara dan bahan bakar kaya tetapi putaran mesin
1500rpm emisi menurun karena campuran bahan bakar dan udara menjadi miskin,
pada putaran mesin 2500rpm emisi rendah karena campuran udara dan bahan
bakar ideal. Namun pada putaran mesin selanjutnya (3500rpm, 4000rpm,
4500rpm) kadar emisi gas CO mengalami kenaikan disebabkan adanya
penambahan jumlah campuran bahan bakar dan udara baru. Dari hasil penelitian
nilai emisi dari semua variasi putaran mesin dan bahan bakar masih dibawah
ambang batas.