Abstract :
Sistem pembayaran yang berjalan disebagian besar masyarakat Indonesia
dalam menggunakan moda angkutan umum khususnya bus, masih bersifat
konvensional menggunakan uang tunai. Meskipun sistem transportasi sudah
semakin maju menggunakan BRT (Bus Rapid Transit), nyatanya masih banyak
yang belum meninggalkan sistem pembayaran konvensional. Banyak dampak yang
ditimbulkan dari kasus ini seperti penumpang kehilangan uang dalam bus,
pengemudi yang memalsukan laporan pendapatan, serta dalam situasi pandemi
hal ini berperan besar menyebarkan virus melalui uang tunai.
Berdasarkan uraian tersebut, penelitian ini bertujuan untuk memperbarui
sistem pembayaran menjadi cashless menggunakan teknologi RFID (Radio
Frequency Identifier) yang tersimpan dalam database dan dapat ditampilkan
secara online sehingga dapat diakses baik oleh penumpang, maupun penyedia jasa
transportasi.
Metode yang digunakan untuk membuat database ini yaitu research and
development atau penelitian dan pengembangan. Dengan dibuatnya database ini
maka penumpang cukup menggunakan sebuah kartu untuk melakukan perjalanan
menggunakan BRT dan dapat mengetahui jumlah saldo yang dimiliki melalui
website. Penyedia jasa transportasi juga lebih tenang karena setiap transaksi
penumpang dapat tersimpan dengan baik dalam database.