Abstract :
Transportasi yang dikemukakan oleh diartikan sebagai pemindahan barang
dan manusia dari tempat asal ke tempat tujuan. Sehingga dengan kegiatan
tersebut maka terdapat tiga hal yaitu adanya muatan yang diangkut, tersedianya
kendaraan sebagai alat angkut, dan terdapatnya jalan yang dapat dilalui. Proses
pemindahan dari gerakan tempat asal, dimana kegiatan pengangkutan dimulai dan
ke tempat tujuan dimana kegiatan diakhiri. Meskipun sudah terdapat indikator
penunjuk volume bahan bakar pada sepeda motor, namun masih banyak juga
kejadian yang pernah dialami seseorang yang lupa mengisi bahan bakar sepeda
motornya karena lalai maupun kurang akurat nya indikator yang menunjukkan
volume bahan bakar pada sepeda motor.
Dalam hal ini, Sistem Indikator Digital Berbentuk Rupiah yang dipasang
pada sepeda motor bisa dijadikan suatu solusi yang dapat menjawab
permasalahan tersebut. Perancangan Indikator Bensin Digital Berbentuk Rupiah ini
dihubungkan pada kabel keluaran dari sensor pelampung bahan bakar yang ada
pada wadah penampung yang terhubung ke indikator volume bahan bakar yang
digunakan sebagai input berupa tegangan.
Namun ketika alat ini dipasang pada sepeda motor, kinerjanya sangat
dipengaruhi oleh sensor pelampung bahan bakar dari tangki bahan bakar pada
motor. Artinya, jika data yang dikeluarkan dari sensor tidak akurat, maka hasil alat
ini tidak akurat. Permasalahan penelitian ini adalah sensitivitas tidak dapat bekerja
apabila nominal harga bahan bakar pada coding berbeda dengan nominal harga
bahan bakar yang di uji. Sinyal output yang dihasilkan dalam bentuk digital, serta
konektifitas progress bahan bakar ditampilkan LCD dengan time delay 5000 Ms.
Dari penelitian ini akan menghasilkan sebuah perancangan yaitu PERANCANGAN
INDIKATOR BENSIN DIGITAL BERBENTUK RUPIAH BEBASIS ARDUINO UNO yang
dapat mendeteksi ketinggian bahan bakar pada kendaraan.