DETAIL DOCUMENT
PENGARUH PENGGUNAAN BIODIESEL DEXLITE B30, B40 DAN B50 TERHADAP DAYA, KONSUMSI BAHAN BAKAR DAN EMISI GAS BUANG PADA KENDARAAN DIESEL COMMON RAIL
Total View This Week0
Institusion
Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan
Author
MARINO, DENE ERVA
Subject
TA Engineering (General). Civil engineering (General) 
Datestamp
2022-12-02 03:09:50 
Abstract :
Udara merupakan faktor penting bagi kehidupan dan kesehatan. Seiring era modernisasi berkembang menyebakan kualitas udara menurun dan polusi udara kian meningkat. Polusi udara tertinggi diciptakan oleh emisi gas buang kendaraan yang menggunakan bahan bakar minyak (BBM), namun produksi bahan bakar di Indonesia kian menurun dikarenakan stok bahan bakar minyak bumi semakin menipis sedangkan kebutuhan bahan bakar minyak kian meningkat, hal ini menyebabkan krisis nasional dalam pemenuhan kebutuhan bakar bakar. Indonesia terkenal dengan negara yang kaya akan hasil bumi, salah satunya yaitu kelapa sawit. Indonesaia memiliki perkebunan kelapa sawit yang besar dengan hasil minyak kelapa sawit yang melimpah dan menumpuk, hal ini dikarenakan ekspor kelapa sawit ke Uni Eropa sudah tidak di izinkan yang disebabkan oleh pengaruh Black Campaigne mengenai isu Deforestasi hutan hujan tropis yang dikaitkan dengan pengembangan perkebunan kelapa sawit di Indonesia. Dari berbagai faktor permasalahan kebutuhan bahan bakar dan melimpahnya minyak kelapa sawit, kini telah diciptakannya bahan bakar yang berasal dari minyak nabati yaitu Biodiesel. Pada saat ini pemerintah telah menetapkan penggunaan Biodiesel B30 yang merupakan campuran bahan bakar biosolar dengan kandungan FAME (Fatty Acid Methyl Ester) sebesar 30%. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen yang di uji pada kendaraan diesel common rail menggunakan Chasiss Dynamometer. Penelitian ini menggunakan bahan bakar dexlite B30 dengan penambahan FAME dengan asumsi 40% dan 50% sehingga akan menghasilkan bahan bakar dexlite B40 dan B50. Pada penelitian ini digunakan untuk mengetahui performa mesin kendaraan diesel common rail terhadap daya, konsumsi bahan bakar dan emisi gas buang. Berdasarkan hasil analisis data Two-Way Mnova menunjukkan bahwa penggunaan bahan bakar Dexlite B30 memiliki daya yang tinggi emisi gas buang yang rendsah namun konsumsi bahan bakar lebih boros dibandingkan Dexlite B40 dan B50. Untuk penambahan FAME sebesar 40% xii dan 50% pada bahan bakar Dexlite memiliki penurunan hasil rata-rata daya yang signifikan, untuk konsumsi bahan bakar tidak terdapat pengaruh yang signifikan namun terdapat penurunan hasil rata-rata daya konsumsi bahan bakar yang menunjukkan penambahan FAME sebesar 40% dan 50% lebih hemat dalam penggunaan bahan bakar, untuk emisi gas buang tidak juga tidak terdapat pengaruh yang signifikan. Kata kunci : Daya, Konsumsi Bahan Bakar, Emisi Gas buang, Two-Way Manova 
Institution Info

Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan