Abstract :
Udara merupakan faktor penting bagi kehidupan dan kesehatan.
Seiring era modernisasi berkembang menyebakan kualitas udara menurun
dan polusi udara kian meningkat. Polusi udara tertinggi diciptakan oleh
emisi gas buang kendaraan yang menggunakan bahan bakar minyak
(BBM), namun produksi bahan bakar di Indonesia kian menurun
dikarenakan stok bahan bakar minyak bumi semakin menipis sedangkan
kebutuhan bahan bakar minyak kian meningkat, hal ini menyebabkan krisis
nasional dalam pemenuhan kebutuhan bakar bakar. Indonesia terkenal
dengan negara yang kaya akan hasil bumi, salah satunya yaitu kelapa
sawit. Indonesaia memiliki perkebunan kelapa sawit yang besar dengan
hasil minyak kelapa sawit yang melimpah dan menumpuk, hal ini
dikarenakan ekspor kelapa sawit ke Uni Eropa sudah tidak di izinkan yang
disebabkan oleh pengaruh Black Campaigne mengenai isu Deforestasi
hutan hujan tropis yang dikaitkan dengan pengembangan perkebunan
kelapa sawit di Indonesia. Dari berbagai faktor permasalahan kebutuhan
bahan bakar dan melimpahnya minyak kelapa sawit, kini telah
diciptakannya bahan bakar yang berasal dari minyak nabati yaitu Biodiesel.
Pada saat ini pemerintah telah menetapkan penggunaan Biodiesel B30
yang merupakan campuran bahan bakar biosolar dengan kandungan FAME
(Fatty Acid Methyl Ester) sebesar 30%.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
eksperimen yang di uji pada kendaraan diesel common rail menggunakan
Chasiss Dynamometer. Penelitian ini menggunakan bahan bakar dexlite
B30 dengan penambahan FAME dengan asumsi 40% dan 50% sehingga
akan menghasilkan bahan bakar dexlite B40 dan B50. Pada penelitian ini
digunakan untuk mengetahui performa mesin kendaraan diesel common
rail terhadap daya, konsumsi bahan bakar dan emisi gas buang.
Berdasarkan hasil analisis data Two-Way Mnova menunjukkan
bahwa penggunaan bahan bakar Dexlite B30 memiliki daya yang tinggi
emisi gas buang yang rendsah namun konsumsi bahan bakar lebih boros
dibandingkan Dexlite B40 dan B50. Untuk penambahan FAME sebesar 40%
xii
dan 50% pada bahan bakar Dexlite memiliki penurunan hasil rata-rata daya
yang signifikan, untuk konsumsi bahan bakar tidak terdapat pengaruh yang
signifikan namun terdapat penurunan hasil rata-rata daya konsumsi bahan
bakar yang menunjukkan penambahan FAME sebesar 40% dan 50% lebih
hemat dalam penggunaan bahan bakar, untuk emisi gas buang tidak juga
tidak terdapat pengaruh yang signifikan.
Kata kunci : Daya, Konsumsi Bahan Bakar, Emisi Gas buang, Two-Way Manova