PENGARUH VARIASI JUMLAH LUBANG PIRINGAN CAKRAM TERHADAP TEMPERATURE DAN JARAK PENGEREMAN PADA SEPEDA MOTOR
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan
Author
PUTRA, ANDIKA EKA
Subject
TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Datestamp
2023-03-21 05:11:39
Abstract :
Disc brake merupakan salah satu komponen kendaraan bermotor yang berfungsi untuk memperlambat atau menghentikan laju kendaraan khususnya kendaraan darat yaitu sebuah besi yang berbentuk piringan yang dijepit oleh kampas rem menggunakan caliper yang digerakkan oleh piston. Tujuan dari penelitian ini untuk melihat pengaruh variasi jumlah lubang piringan cakram terhadap temperature dan jarak pengereman pada sepeda motor. Pada penelitian ini akan diambil data perbandingan antara piringan cakram yang mempunyai lubang 56, 20, 16 dan bentuk yang berbeda beda. Data tersebut meliputi kecepatan sepeda motor, jarak tempuh, dan panas pada piringan. Metode pengukuran panas pada piringan dengan menggunakan Thermal Flir , sebelum dimulainya pengujian tersebut pastikan suhu pada cakram pada batas normal yaitu 35?C selanjutnya kendaraan melaju sampai kecepatan 40 km/jam dengan jarak 1 km, dan menentukan jarak pengereman sampai kendaraan terhenti. Hasil dari penelitian ini bahwa dari ke-3 piringan cakram dengan model dan jumlah lubang yang berbeda beda bentuknya berpengaruh terhadap temperature dan jarak pengereman. Pada penelitian dengan jumlah 56 lubang, menunjukkan hasil bahwa suhu tertinggi piringan cakram tersebut mencapai 43,4?C dan suhu terendah 35,4?C, dan untuk jarak pengereman terpanjang mencapai 7,1 meter dan jarak terpendek 6,53 meter serta waktu pelepasan panas piringan terlama mencapai 5,25 menit dan tercepat 4,58 menit. Pengujian Pada penelitian dengan jumlah 20 lubang, menunjukkan hasil bahwa suhu tertinggi piringan cakram tersebut mencapai 45,9?C dan suhu terendah 35,4?C, dan untuk jarak pengereman terpanjang mencapai 7,73 meter dan jarak terpendek 6,22 meter serta waktu pelepasan panas pada piringan yang terlama mencapai 9,32 menit dan tercepat 8,24 menit. Pada penelitian dengan jumlah 16 lubang, menunjukkan hasil bahwa suhu tertinggi didapatkan piringan cakram tersebut mencapai 53,8?C dan suhu terendah 35,4?C, untuk jarak pengereman terpanjang 6,3 meter dan jarak terpendek 5,61 meter serta waktu pelepasan panas piringan terlama mencapai 9,14 menit dan tercepat 6,24 menit. Untuk hasil penelitian dari ketiga model piringan cakram, dengan jumlah 56 lubang mendapatkan hasil yang terbaik.
Disc brake merupakan salah satu komponen kendaraan bermotor yang berfungsi untuk memperlambat atau menghentikan laju kendaraan khususnya kendaraan darat yaitu sebuah besi yang berbentuk piringan yang dijepit oleh kampas rem menggunakan caliper yang digerakkan oleh piston. Tujuan dari penelitian ini untuk melihat pengaruh variasi jumlah lubang piringan cakram terhadap temperature dan jarak pengereman pada sepeda motor. Pada penelitian ini akan diambil data perbandingan antara piringan cakram yang mempunyai lubang 56, 20, 16 dan bentuk yang berbeda beda. Data tersebut meliputi kecepatan sepeda motor, jarak tempuh, dan panas pada piringan. Metode pengukuran panas pada piringan dengan menggunakan Thermal Flir , sebelum dimulainya pengujian tersebut pastikan suhu pada cakram pada batas normal yaitu 35?C selanjutnya kendaraan melaju sampai kecepatan 40 km/jam dengan jarak 1 km, dan menentukan jarak pengereman sampai kendaraan terhenti. Hasil dari penelitian ini bahwa dari ke-3 piringan cakram dengan model dan jumlah lubang yang berbeda beda bentuknya berpengaruh terhadap temperature dan jarak pengereman. Pada penelitian dengan jumlah 56 lubang, menunjukkan hasil bahwa suhu tertinggi piringan cakram tersebut mencapai 43,4?C dan suhu terendah 35,4?C, dan untuk jarak pengereman terpanjang mencapai 7,1 meter dan jarak terpendek 6,53 meter serta waktu pelepasan panas piringan terlama mencapai 5,25 menit dan tercepat 4,58 menit. Pengujian Pada penelitian dengan jumlah 20 lubang, menunjukkan hasil bahwa suhu tertinggi piringan cakram tersebut mencapai 45,9?C dan suhu terendah 35,4?C, dan untuk jarak pengereman terpanjang mencapai 7,73 meter dan jarak terpendek 6,22 meter serta waktu pelepasan panas pada piringan yang terlama mencapai 9,32 menit dan tercepat 8,24 menit. Pada penelitian dengan jumlah 16 lubang, menunjukkan hasil bahwa suhu tertinggi didapatkan piringan cakram tersebut mencapai 53,8?C dan suhu terendah 35,4?C, untuk jarak pengereman terpanjang 6,3 meter dan jarak terpendek 5,61 meter serta waktu pelepasan panas piringan terlama mencapai 9,14 menit dan tercepat 6,24 menit. Untuk hasil penelitian dari ketiga model piringan cakram, dengan jumlah 56 lubang mendapatkan hasil yang terbaik.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
