Pengaruh Variasi Suhu Terhadap Nilai Kekerasan Baja Karbon pada Proses Annealing
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Politeknik Negeri Bengkalis
Author
Rahmawan, Ferdian Maulid
Subject
781 Pendidikan Teknik Mesin
Datestamp
2024-08-22 14:49:49
Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai atau angka kekerasan rockwell baja karbon ST 48 setiap spesimen pada proses annealing dan mengetahui perbandingan dari variasi suhu heat treatment pada proses annealing yang memiliki pengaruh paling tinggi terhadap tingkat kekerasan pada spesimen. Proses annealing banyak digunakan untuk menurunkan nilai kekerasan pada baja yang memiliki nilai kekerasan yang tinggi dan perlu di beri perlakuan khusus untuk menurunkan kekerasan baja tersebut. Salah satu penerapannya yaitu pada komponen roda gigi yang memiliki kompleksitas bentuk sehingga diperlukanya proses annealing untuk mempermudah proses permesinan dan kemudian nantinya akan dilakukan proses hardening agar komponen bisa digunakan. Pada penelitian ini media pendingin yang digunakan adalah mendinginkan didalam tungku secara tertutup hingga mencapai suhu ruangan. Dalam penelitian ini proses annealing dilakukan dengan variasi suhu yaitu 600°C,700°C,800°C, dan 900°C setelah mencapai temperatur yang diinginkan kemudian ditahan dengan waktu penahanan 1 jam. Adapun nilai kekerasan terendah terdapat pada suhu 900°C yaitu sebesar 30,41 HRA dari 51,22 HRA dengan jumlah penurunan sebesar 19,81 HRA dan perubahan penurunan sebesar 40,6%. Dan nilai kekerasan paling tinggi terdapat pada suhu 600°C yaitu sebesar 45,7 HRA dari 54,3 HRA dengan penurunan sebesar 8,6 HRA dan perubahan sebesar 15,8 %.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai atau angka kekerasan rockwell baja karbon ST 48 setiap spesimen pada proses annealing dan mengetahui perbandingan dari variasi suhu heat treatment pada proses annealing yang memiliki pengaruh paling tinggi terhadap tingkat kekerasan pada spesimen. Proses annealing banyak digunakan untuk menurunkan nilai kekerasan pada baja yang memiliki nilai kekerasan yang tinggi dan perlu di beri perlakuan khusus untuk menurunkan kekerasan baja tersebut. Salah satu penerapannya yaitu pada komponen roda gigi yang memiliki kompleksitas bentuk sehingga diperlukanya proses annealing untuk mempermudah proses permesinan dan kemudian nantinya akan dilakukan proses hardening agar komponen bisa digunakan. Pada penelitian ini media pendingin yang digunakan adalah mendinginkan didalam tungku secara tertutup hingga mencapai suhu ruangan. Dalam penelitian ini proses annealing dilakukan dengan variasi suhu yaitu 600°C,700°C,800°C, dan 900°C setelah mencapai temperatur yang diinginkan kemudian ditahan dengan waktu penahanan 1 jam. Adapun nilai kekerasan terendah terdapat pada suhu 900°C yaitu sebesar 30,41 HRA dari 51,22 HRA dengan jumlah penurunan sebesar 19,81 HRA dan perubahan penurunan sebesar 40,6%. Dan nilai kekerasan paling tinggi terdapat pada suhu 600°C yaitu sebesar 45,7 HRA dari 54,3 HRA dengan penurunan sebesar 8,6 HRA dan perubahan sebesar 15,8 %.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
