Modifikasi Alat Bantu Pemotong Pipa Dengan Menggunakan Oxy-Acetelyne Welding (OAW) Untuk Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Bengkalis
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Politeknik Negeri Bengkalis
Author
Alfani, Riky
Subject
431 Teknik Mesin (dan Ilmu Permesinan Lain)
Datestamp
2021-10-29 15:04:09
Abstract :
Pemotongan logam dengan menggunakan nyala api las oxy-acetylene atau las karbit merupakan proses pemisahan logam dengan reaksi kimia yaitu reaksi antara logam dengan oksigen. Reaksi ini terjadi pada temperatur yang tinggi, suhu tinggi ini berasal dari nyala api las karbit. Bila suatu logam mencapai temperatur atau suhu yang tinggi kemudian diberikan oksigen murni maka akan menyebabkan kenaikan suhu yang cepat sampai dapat mencairkan logam tersebut. Dalam pemotongan pipa menggunakan alat bantu pemotong pipa menggunakan oxy-aceteline, memerlukan cutting speed yang lambat yaitu 0,7 sampai 0,5 rpm agar hasil permukaan pada pemotongan rata dan presisi. Pada saat pemotongan logam harus mengetahui titik cair pemotongan logam dengan melihat debit gas oxy-acetylene, penyetelan kelurusan pipa pada saat pemotongan hendaknya harus presisi kelurusannya. Jika tidak presisi kelurusannya pipa maka pada saat pemotongan, pipa tidak terpotong dan harus melakukan pengulangan titik didih diawal lagi pada saat pemotongan pipa. Dari modifikasi alat bantu pemotong pipa ini berat pipa yang dapat dipotong adalah 50 kg, panjang 100 cm diameter dibawah 9 inch
Pemotongan logam dengan menggunakan nyala api las oxy-acetylene atau las karbit merupakan proses pemisahan logam dengan reaksi kimia yaitu reaksi antara logam dengan oksigen. Reaksi ini terjadi pada temperatur yang tinggi, suhu tinggi ini berasal dari nyala api las karbit. Bila suatu logam mencapai temperatur atau suhu yang tinggi kemudian diberikan oksigen murni maka akan menyebabkan kenaikan suhu yang cepat sampai dapat mencairkan logam tersebut. Dalam pemotongan pipa menggunakan alat bantu pemotong pipa menggunakan oxy-aceteline, memerlukan cutting speed yang lambat yaitu 0,7 sampai 0,5 rpm agar hasil permukaan pada pemotongan rata dan presisi. Pada saat pemotongan logam harus mengetahui titik cair pemotongan logam dengan melihat debit gas oxy-acetylene, penyetelan kelurusan pipa pada saat pemotongan hendaknya harus presisi kelurusannya. Jika tidak presisi kelurusannya pipa maka pada saat pemotongan, pipa tidak terpotong dan harus melakukan pengulangan titik didih diawal lagi pada saat pemotongan pipa. Dari modifikasi alat bantu pemotong pipa ini berat pipa yang dapat dipotong adalah 50 kg, panjang 100 cm diameter dibawah 9 inch
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
