Analisa Rancang Bangun Alat Penambal Ban Otomatis Dengan Notifikasi Menggunakan Android
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Politeknik Negeri Bengkalis
Author
Kurniawan, Dedi
Subject
451 Teknik Elektro
Datestamp
2021-10-13 14:09:03
Abstract :
Kendaraan bermotor adalah salah satu kebutuhan yang penting untuk masyarakat. Akan tetapi ketika terjadi kebocoran ban akan melakukan penambalan ban sepeda motor bengkel terdekat. Namun yang terjadi di bengkel tempat tambal ban saat ini yaitu masih menggunakan pemanas konvensional, yaitu tingkat panas dan tekanan yang dihasilkan alat tambal ban tidak stabil dan waktu yang dibutuhkan dalam proses penambalan relatif lebih lama dan harus dipantau agar ban tidak meleleh jika panasnya berlebihan, yang menyebabkan karet ban yang telah diberi lem tidak dapat menyatu dengan kuat, sehingga tambalan akan mudah lepas dan akibatnya ban akan bocor kembali sehingga kurang efektif dan masih terasa meyulitkan bagi para penambal ban. Oleh karena itu, dibuatlah suatu alat penambal ban otomatis yang dilengkapi dengan sensor pendeteksi suhu yaitu sensor thermocouple yaitu apabila sudah mencapai suhu yang sudah ditentukan sehingga elemen pemanas untuk melekatkan ban tersebut akan mati dengan sendirinya dan apabila suhu melebihi batas maka data dari sensor pendeteksi suhu tersebut akan dikirimkan ke android melalui NodeMCU ESP8266 menggunakan jaringan internet. Dari hasil penelitian tersebut didapatkan hasil bahwa suhu untuk penambalan ban dengan kondisi kematangan sudah sempurna adalah dalam suhu di elemen pemanas yaitu 85 °C dan suhu di sensor yaitu 80 °C dengan waktu penambalan yaitu selama 6 menit, hal ini dapat dilihat dari pelekatan lem dengan ban maupun dari kerekatan itu sendiri, dan untuk tarif daya pemakaian selama 6 menit yaitu sebesar Rp. 3.620.
Kendaraan bermotor adalah salah satu kebutuhan yang penting untuk masyarakat. Akan tetapi ketika terjadi kebocoran ban akan melakukan penambalan ban sepeda motor bengkel terdekat. Namun yang terjadi di bengkel tempat tambal ban saat ini yaitu masih menggunakan pemanas konvensional, yaitu tingkat panas dan tekanan yang dihasilkan alat tambal ban tidak stabil dan waktu yang dibutuhkan dalam proses penambalan relatif lebih lama dan harus dipantau agar ban tidak meleleh jika panasnya berlebihan, yang menyebabkan karet ban yang telah diberi lem tidak dapat menyatu dengan kuat, sehingga tambalan akan mudah lepas dan akibatnya ban akan bocor kembali sehingga kurang efektif dan masih terasa meyulitkan bagi para penambal ban. Oleh karena itu, dibuatlah suatu alat penambal ban otomatis yang dilengkapi dengan sensor pendeteksi suhu yaitu sensor thermocouple yaitu apabila sudah mencapai suhu yang sudah ditentukan sehingga elemen pemanas untuk melekatkan ban tersebut akan mati dengan sendirinya dan apabila suhu melebihi batas maka data dari sensor pendeteksi suhu tersebut akan dikirimkan ke android melalui NodeMCU ESP8266 menggunakan jaringan internet. Dari hasil penelitian tersebut didapatkan hasil bahwa suhu untuk penambalan ban dengan kondisi kematangan sudah sempurna adalah dalam suhu di elemen pemanas yaitu 85 °C dan suhu di sensor yaitu 80 °C dengan waktu penambalan yaitu selama 6 menit, hal ini dapat dilihat dari pelekatan lem dengan ban maupun dari kerekatan itu sendiri, dan untuk tarif daya pemakaian selama 6 menit yaitu sebesar Rp. 3.620.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
