DETAIL DOCUMENT
Perbandingan Perencanaan Tebal Perkerasan Kaku Metode Bina Marga 2017 Dan Aashto 1993 (Studi Kasus: Kadur – Tanjung Medang, Rupat Utara)
Total View This Week0
Institusion
Politeknik Negeri Bengkalis
Author
Azizi, M. Nor
Subject
421 Teknik Sipil 
Datestamp
2021-06-21 13:51:24 
Abstract :
Jalan merupakan suatu sarana yang sangat penting untuk akses transportasi. Jalan Tanjung Medang ? Kadur, merupakan salah satu jalan dikecamatan Rupat Utara yang mengalami permasalahan tebal perkerasan. Perancangan Tebal Perkerasan ini mengacu pada Manual desain Perkerasan Jalan Revisi september 2017 dan AASHTO 1993, Untuk kapasitas Arus Lalu lintas mengacu pada PKJI 2014, Perancangan ini meliputi perhitungan Tebal perkerasan, Rencana AnggaranBiaya (RAB), Bar Bending schedule Serta Gambar perencanaan. Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut dbutuhkan data Daya Dukung Tanah dasar dan Data LHR yang didapatkaan dari hasil dilapangan agar dapat menghitung tebal perkerasan sebagai tujuan dari perencanaan ini Sehingga hasil tersebut dapat dibandingkan. Dari perancangan perkerasan kaku (rigid pavement) dengan menggunakan Manual desain Perkerasan Jalan Revisi september 2017, studi kasus Jl. Tanjung Medang ? Kadur, mulai dari STA 4+200 sampai dengan STA 6+200, Umur Rencana 40 tahun, Jenis perkerasan direncanakan menggunakan Beton Bersambung Dengan Tulangan (BBDT), mutu beton K-250 kg/cm 2 , maka didapat tebal perkerasan 180 mm, dan di peroleh Anggaran Biaya Sebesar Rp. 16,920,540,000.00. sedangkan untuk perkerasan menggunakan AASHTO 1993 dengan menggunakan umur rencana 40 tahun mutu beton K-250 kg/cm 2 , maka didapat tebal perkerasan 200 mm, dan di peroleh Anggaran Biaya Sebesar Rp. 16,940,140,000.00. Jadi dari hasil perbandingan tersebut didapat tebal perkerasan metode AASHTO 1993 lebih Tebal perkerasan nya dibandingkan Manual desain Perkerasan Jalan Revisi september 2017. 
Institution Info

Politeknik Negeri Bengkalis