Pemanfaatan FLY ASH Sawit Sebagai Pengganti Filler Pada Campuran AC-WC
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Politeknik Negeri Bengkalis
Author
Utami, Adinda Mila
Subject
421 Teknik Sipil
Datestamp
2022-08-28 12:38:39
Abstract :
Limbah Fly Ash sawit merupakan salah satu limbah yang akan menimbulkan masalah dengan pembuangannya, limbah tersebut jika tidak ditanganin akan berdampak terhadap pencemaran lingkungan. Salah satu usaha yang dapat dilakukan untuk mengurangi limbah tersebut dengan menggunakan sebagai material jalan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh karakteristik pada campuran aspal beton dengan bahan pengisi (filler) pada campuran AC-WC. Spesifikasi dalam pelaksanaan pengujian ini mengacu pada spesifikasi Umum Bina Marga 2018. Sebelum pengujian karakteristik campuran aspal beton dilaksanakan, terlebih dahulu melakukan pengujian karakteristik material dasar dan m enentukan Kadar Aspal Optimum (KAO). Hasil dari penelitian ini menunjukkan Kadar Aspal Optimum (KAO) adalah 5%, setelah mendapatkan KAO selanjutnya dilakukan pembuatan dan pengujian benda uji dengan variasi fly ash adalah 5%, 7%, 9%, 11% dan 13% perubahan setiap variasi kadar fly ash didapatkan variasi yang paling efektif digunakan sebagai pengganti abu batu yaitu pada variasi 9% dikarenakan pada variasi ini keseluruhan karakteristik marshall memenuhi spesifikasi dengan nilai stabilitas =4322,05 kg, flow=3,50 mm, VMA=21,05%, VIM= 4,00%, VFA= 81,00% dam MQ= 1245,97 kg/mm.
Limbah Fly Ash sawit merupakan salah satu limbah yang akan menimbulkan masalah dengan pembuangannya, limbah tersebut jika tidak ditanganin akan berdampak terhadap pencemaran lingkungan. Salah satu usaha yang dapat dilakukan untuk mengurangi limbah tersebut dengan menggunakan sebagai material jalan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh karakteristik pada campuran aspal beton dengan bahan pengisi (filler) pada campuran AC-WC. Spesifikasi dalam pelaksanaan pengujian ini mengacu pada spesifikasi Umum Bina Marga 2018. Sebelum pengujian karakteristik campuran aspal beton dilaksanakan, terlebih dahulu melakukan pengujian karakteristik material dasar dan m enentukan Kadar Aspal Optimum (KAO). Hasil dari penelitian ini menunjukkan Kadar Aspal Optimum (KAO) adalah 5%, setelah mendapatkan KAO selanjutnya dilakukan pembuatan dan pengujian benda uji dengan variasi fly ash adalah 5%, 7%, 9%, 11% dan 13% perubahan setiap variasi kadar fly ash didapatkan variasi yang paling efektif digunakan sebagai pengganti abu batu yaitu pada variasi 9% dikarenakan pada variasi ini keseluruhan karakteristik marshall memenuhi spesifikasi dengan nilai stabilitas =4322,05 kg, flow=3,50 mm, VMA=21,05%, VIM= 4,00%, VFA= 81,00% dam MQ= 1245,97 kg/mm.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
