Abstract :
Tempa besi merupakan proses pengolahan logam dengan perubahan bentuk
dalam keadaan panas dengan sistem pukulan secara terus menerus. Dari pengamatan
di lapangan terhadap home industri pandai besi yang ada di Desa Berancah
Kecamatan Bantan Kabupaten Bengkalis. Pada umumnya mereka melakukan proses
penempaan manual.Dalam satu hari permintaan konsumen bisa mencapai kurang
lebih 13 permintaan dari yang meminta membuat parang, pisau deres, pisau dapur,
golok, pacul dan lain lain. Dari hasil yang dilakukan pada alat mesin tempa pandai
besi system hammer kapasitas 14 Kg/jam dengan dua kali percobaan maka
didapatkan hasil yang memuaskan dengan terjadinya 150+ pukulan dalam jangka
waktu satu menit dan torsi penempaannya adalah 47,88 sudah sesuai dengan
kebutuhan mesin tempa pandai besi terdapat berkurangnya benda kerja dari 16 mm
setelah penempaan menjadi 14 mm dengan waktu satu menit putaran 2000 Rpm.
Terkait system penggerak mesin tempa pandai besi ini menggunakan mesin robin
6,6 Hp (4847 watt) sebagai daya penggeraknya dengan putaran maksimal 4000 Rpm
dengan menggunakan 4 pulli yakni pulli 4 inci pada mesin robin pada poros
penghubung menggunakan pulli 3 inchi dan pada poros roda gila menggunakan pulli
12 inchi