DETAIL DOCUMENT
KAJIAN KETEPATAN PORSI DAN NILAI GIZI LAUK HEWANI MENU NON DIET DI INSTALASI GIZI RSUD DR. MOEWARDI
Total View This Week0
Institusion
Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
Author
Dinanda, Okta Ihromi Tanjung
Tjarono, Sari
Lastmi, Wayansari
Subject
RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine 
Datestamp
2021-11-01 03:36:08 
Abstract :
Latar Belakang : Penyelenggaraan makanan rumah sakit merupakan suatu cara untuk membantu dan mempercepat proses penyembuhan pasien. Porsi lauk hewani yang sesuai akan mencukupi kebutuhan nilai gizi kelompok orang atau pasien. Dalam penyeleggaraan makanan diperlukan standar porsi pada setiap bahan makanan, sehingga jumlah bahan makanan menjadi jelas. Petugas persiapan lauk hewani dalam melakukan pemorsian tidak dilakukan dengan proses penimbangan, tetapi hanya berdasarkan perkiraan dalam menaksir besar porsi lauk hewani. Tujuan Penelitian : Diketahui standar porsi, ketepatan porsi lauk hewani dan nilai gizi pada menu non diet di Instalasi Gizi RSUD Dr. Moewardi Metode Penelitian : Jenis penelitian ini adalah observasional dengan desain penelitian cross sectional. Objek penelitian adalah lauk hewani menu non diet yang disajikan di Instalasi Gizi Rumah Sakit Dr. Moewardi sebanyak 3 objek setiap kali makan dalam 1 siklus menu. Hasil Penelitian :. Standar porsi lauk hewani menu non diet di Instalasi Gizi RSUD Dr. Moewardi yaitu daging sapi (50 gram), ayam (67 gram), telur ayam (50 gram), bola-bola daging (38 gram), filet ikan (40 gram), bandeng (30 gram) dan galantine (40 gram). Objek penelitian lauk hewani terjadi penyimpangan dengan toleransi 10% terhadap standar porsi terjadi pada ikan (+15.27%), bola-bola daging (+13.55%), dan bandeng (+11.8%). Rata-rata nilai gizi lauk hewani daging (13.58 gram), ayam (18.23 gram), telur ayam (6,87 gram), bola-bola daging (9.46 gram), filet ikan (8.96 gram), bandeng (4.96 gram), dan galantine (8.54 gram). Nilai gizi lauk hewani yang telah diporsikan terjadi penyimpangan dengan toleransi 10% adalah bola-bola daging (+13.56%), filet ikan (+12%), dan bandeng (+11.7%). Ketepatan porsi dan nilai gizi lauk hewani pada daging sapi, ayam, telur, dan gelatin. Kesimpulan : Ketepatan pemorsian dan nilai gizi pada lauk hewani daging sapi, ayam, telur, dan gelatin, sedangkan pada lauk hewani ikan, bola-bola daging, dan bandeng belum tepat. Kata Kunci : Standar Porsi, Lauk Hewani, Ketepatan Porsi, Nilai Gizi. 
Institution Info

Poltekkes Kemenkes Yogyakarta