GAMBARAN PENGETAHUAN WANITA USIA SUBUR (WWUS) TENTANG ALAT KONTREASEPSI DALAM RAHIM DI PUSKESMAS PATUK II GUNUNGKIDUL TAHUN 2022
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
Author
Iriyanti, Ria
Subject
RG Gynecology and obstetrics
Datestamp
2022-10-21 06:33:03
Abstract :
Latar belakang: Tingginya laju pertumbuhan penduduk di Indonesia maka harus dilakukan upaya penanganan dengan program Keluarga Berencana. Alat kontrasepsi yang mempunyai efektifitas tinggi dalam mencegah kehamilan adalah kontrasepsi yang bersifat metode kontrasepsi jangka panjang dan salah satunya Alat Kontrasepsi Dalam Rahim. Bedasarkan data Kesehatan Yogyakarta bahwa KB metode jangka panjang masih kurang diminati adalah Alat Kontrasepsi Dalam Rahim. Berdasarkan presentase KB Alat Kontrasepsi Dalam Rahim terendah di wilayah DIY berada di Kabupaten Gunungkidul. Tujuan: Diketahui gambaran tingkat pengetahuan wanita usia subur tentang Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) di Puskesmas Patuk II Gunungkidul. Metode Penelitian: Jenis penelitian ini menggunakan penelitian diskriptif dengan desain penelitian cross-sectional. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Patuk II Gunungkidul pada tanggal 30 mei sampai 10 Juni 2022. Analisis data mengunakan analisis univariate. Hasil: hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa berdasarkan tingkat pengetahuan Wanita Usia Subur (WUS) tentang Alat Kontrasepsi Dalam Rahim di wilayah kerja Puskemas Patuk II mempunyai pengetahuan baik sebanyak 16 responden (53,3%), tingkat pengetahuan cukup sebanyak 10 responden (10%), dan tingkat pengetahuan kurang sebanyak 4 responden (13,3%). Kesimpulan: berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukan bahwa Pengetahuan WUS tentang alat kontrasepsi dalam rahim di wilayah kerja Puskemas Patuk II sebagian besar responden mempunyai pengetahuan baik yaitu sebanyak (53,3%) Kata Kunci: Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR), Pengetahuan, Wanita Usia Subur (WUS)
Latar belakang: Tingginya laju pertumbuhan penduduk di Indonesia maka harus dilakukan upaya penanganan dengan program Keluarga Berencana. Alat kontrasepsi yang mempunyai efektifitas tinggi dalam mencegah kehamilan adalah kontrasepsi yang bersifat metode kontrasepsi jangka panjang dan salah satunya Alat Kontrasepsi Dalam Rahim. Bedasarkan data Kesehatan Yogyakarta bahwa KB metode jangka panjang masih kurang diminati adalah Alat Kontrasepsi Dalam Rahim. Berdasarkan presentase KB Alat Kontrasepsi Dalam Rahim terendah di wilayah DIY berada di Kabupaten Gunungkidul. Tujuan: Diketahui gambaran tingkat pengetahuan wanita usia subur tentang Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) di Puskesmas Patuk II Gunungkidul. Metode Penelitian: Jenis penelitian ini menggunakan penelitian diskriptif dengan desain penelitian cross-sectional. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Patuk II Gunungkidul pada tanggal 30 mei sampai 10 Juni 2022. Analisis data mengunakan analisis univariate. Hasil: hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa berdasarkan tingkat pengetahuan Wanita Usia Subur (WUS) tentang Alat Kontrasepsi Dalam Rahim di wilayah kerja Puskemas Patuk II mempunyai pengetahuan baik sebanyak 16 responden (53,3%), tingkat pengetahuan cukup sebanyak 10 responden (10%), dan tingkat pengetahuan kurang sebanyak 4 responden (13,3%). Kesimpulan: berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukan bahwa Pengetahuan WUS tentang alat kontrasepsi dalam rahim di wilayah kerja Puskemas Patuk II sebagian besar responden mempunyai pengetahuan baik yaitu sebanyak (53,3%) Kata Kunci: Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR), Pengetahuan, Wanita Usia Subur (WUS)
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
