GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG PENCEGAHAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS UMBULHARJO II
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
Author
Rizka Dewi Irmawati, Rizka
Subject
RT Nursing
Datestamp
2022-08-22 04:58:03
Abstract :
Latar belakang: Kejadian anemia pada ibu hamil di DIY didominasi oleh Kota Yogyakarta sebesar 24,43% dengan kejadian anemia tertinggi pada puskesmas di wilayah Kota Yogyakarta adalah Puskesmas Umbulharjo 2 sebesar 53,1%. Salah satu risiko anemia pada ibu hamil akan melahirkan generasi yang rentan berisiko stunting sehingga hal ini merupakan masalah kesehatan masyarakat yang harus segera dituntaskan. Metode Penelitian: Populasi berupa seluruh ibu hamil yang periksa dalam kurun waktu 11-19 April 2022 dan dilanjut 9-17 Mei 2022, jenis penelitian ini deskriptif dengan desain cross sectional study, teknik sampling accidental sampling, analisis univariat, menggunakan instrumen kuisioner. Hasil Penelitian: Karakteristik ibu hamil mayoritas multigravida, nulipara, dan hanya menerima dari 1 media informasi. Mayortas tingkat pengetahuan dikategorikan baik (50,00%), memiliki sikap positif (52,18%). Tingkat pengetahuan ibu hamil berdasarkan karakteristik multigravida (55,55%) dikategorikan baik, multipara (61,11%) dikategorikan baik, dan dominan ibu hamil yang memilih 3-4 media informasi (71,42%) memiliki tingkat pengetahuan yang baik. Sikap ibu hamil berdasarkan karakteristik primigravida (60,00%) negatif, multipara (61,11%) negatif, dan ibu hamil yang memilih 3-4 media informasi (85,71%) memiliki sikap positif. Kesimpulan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengalaman (status gravida/ paritas), dan media informasi yang diterima dapat mempengaruhi tingkat pengetahuan dan sikap sikap mengenai pencegahan anemia pada ibu hamil. Kata kunci: Anemia, Pengetahuan, Sikap, Ibu Hamil
Latar belakang: Kejadian anemia pada ibu hamil di DIY didominasi oleh Kota Yogyakarta sebesar 24,43% dengan kejadian anemia tertinggi pada puskesmas di wilayah Kota Yogyakarta adalah Puskesmas Umbulharjo 2 sebesar 53,1%. Salah satu risiko anemia pada ibu hamil akan melahirkan generasi yang rentan berisiko stunting sehingga hal ini merupakan masalah kesehatan masyarakat yang harus segera dituntaskan. Metode Penelitian: Populasi berupa seluruh ibu hamil yang periksa dalam kurun waktu 11-19 April 2022 dan dilanjut 9-17 Mei 2022, jenis penelitian ini deskriptif dengan desain cross sectional study, teknik sampling accidental sampling, analisis univariat, menggunakan instrumen kuisioner. Hasil Penelitian: Karakteristik ibu hamil mayoritas multigravida, nulipara, dan hanya menerima dari 1 media informasi. Mayortas tingkat pengetahuan dikategorikan baik (50,00%), memiliki sikap positif (52,18%). Tingkat pengetahuan ibu hamil berdasarkan karakteristik multigravida (55,55%) dikategorikan baik, multipara (61,11%) dikategorikan baik, dan dominan ibu hamil yang memilih 3-4 media informasi (71,42%) memiliki tingkat pengetahuan yang baik. Sikap ibu hamil berdasarkan karakteristik primigravida (60,00%) negatif, multipara (61,11%) negatif, dan ibu hamil yang memilih 3-4 media informasi (85,71%) memiliki sikap positif. Kesimpulan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengalaman (status gravida/ paritas), dan media informasi yang diterima dapat mempengaruhi tingkat pengetahuan dan sikap sikap mengenai pencegahan anemia pada ibu hamil. Kata kunci: Anemia, Pengetahuan, Sikap, Ibu Hamil
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
