DETAIL DOCUMENT
PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR PADA PASIEN TUBERKULOSIS DENGAN DIABETES MELLITUS TYPE II
Total View This Week0
Institusion
Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
Author
Devi, Waryan Kurniawati
Isti, Suryani
Idi, Setiyobroto
Subject
RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine 
Datestamp
2021-11-01 04:13:18 
Abstract :
Latar Belakang : Tuberkulosis (TB) adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis, yang mempengaruhi paru-paru. Diabetes mellitus (DM) merupakan faktor resiko TB dan dapat mempengaruhi keberadaan penyakit serta respon terhadap pengobatan. DM didefinisikan sebagai gangguan metabolisme kronis dengan multi etiologi yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah disertai dengan gangguan metabolisme karbohidrat, lipid dan protein sebagai akibat dari insufisiensi fungsi insulin. Di RSUD Dr. Moewardi pada pelayanan pemeriksaan laboratorium terdapat 310 kasus TB dan DM menjadi 10 besar penyakit yang mejalani rawat inap. Penatalaksanaan asuhan gizi yang tepat diperlukan guna mempertahakan status gizi yang optimal, mencegah keparahan penyakit dan mempercepat penyembuhan. Tujuan : Mendekripsikan pelaksanaan PAGT pada pasien Tuberkulosis dengan Diabetes Mellitus Type II Metode : Studi kasus. Lokasi penelitian di RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Subyek penelitian satu pasien dengan kriteria. Data primer diperoleh dari pengukuran dan wawancara dengan responden, sedangkan data sekunder diperoleh dari rekam medis. Hasil : Assessment gizi data antropometri pasien memiliki status gizi buruk. Data biokimia diperoleh glukosa darah tinggi dan Hb rendah, data fisik/klinis diperoleh tekanan darah normal dan riwayat makan diketahui memiliki kebiasaan makan kurang baik. Diagnosis gizi meliputi domain asupan, klinis dan behavior, intervensi gizi diterapkan berdasarkan permasalahan diagnosis gizi, monitoring dan evaluasi berkaitan dengan data biokimia, fisik/klinis dan asupan makan pasien. Kesimpulan : Dari hasil penelitian dapat diketahui pasien memiliki status gizi buruk, glukosa darah tinggi serta Hb rendah, berdasarkan pelaksanaan monitoring evaluasi, asupan makanan pasien mengalami peningkatan. Kata kunci : Tuberkulosis, Diabetes Mellitus, Asuhan Gizi 
Institution Info

Poltekkes Kemenkes Yogyakarta