DETAIL DOCUMENT
ASUHAN GIZI PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL
Total View This Week0
Institusion
Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
Author
Divanda, Dini Reninta
Idi, Setiyobroto
Rini, Wuri Astuti
Subject
RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine 
Datestamp
2021-11-01 04:17:33 
Abstract :
Latar belakang : Gagal Ginjal Kronik adalah destruksi struktur ginjal yang progresif dan terus menerus. Fungsi ginjal yang tidak dapat pulih dimana kemampuan tubuh untuk mempertahankan keseimbangan metabolik dan cairan elektrolit mengalami kegagalan yang menyebabkan uremia. Berdasarkan studi pendahuluan di dapat hasil dalam tahun 2018 tercatat ada 189 pasien gagal ginjal kronik yang rawat inap di RSUD Panembahan Senopati Bantul. Tujuan Penelitian : Melaksanakan proses asuhan gizi terstandar pasien gagal ginjal kronis di bangsal x RSUD Panembahan Senopati Bantul Metode Penelitian : Studi kasus. Lokasi penelitian di RSUD Panembahan Senopati Bantul. Subyek penelitian sebanyak satu orang pasien gagal ginjal kronik. Fokus studi yaitu melakukan skrining gizi, pengkajian gizi, menganalisis diagnosa gizi, melakukan intervensi gizi, monitoring evaluasi dan melakukan konseling gizi. Analisis data secara deskriptif dan penyajian data dengan tabulasi. Hasil : Skrining gizi menggunakan formulir skrining NRS- 2002, pasien gagal ginjal kronik beresiko malnutrisi. Pengkajian gizi diperoleh hasil pasien gagal ginjal kronik mempunyai status gizi kurang berdasarkan % LLA. Pemeriksaan Biokimia didapatkan hasil hemoglobin dan hematokrit pasien rendah sedangkan ureum dan kreatinin tinggi, dilakukan pemeriksaan fisik/klinis hasilnya tekanan darah pasien tinggi. Pasien mengeluh pusing dan mual , sesak nafas, gatal-gatal, tidak nafsu makan dan lemas, keadaan umum pasien sadar. Hasil recall asupan makan pasien di rumah sakit kurang dibanding kebutuhan. Diagnosis gizi yang ditegakkan pasien sesuai dengan data pengkajian gizi pasien. Intervensi gizi dilakukan sesuai dengan tujuan, syarat, dan preskripsi diet. Pemberian diet sesuai dengan kebutuhan dan standar rumah sakit. Perkembangan biokimia, fisik/klinis, asupan makan pasien semakin hari semakin membaik. Konseling gizi dilakukan dengan media leaflet dengan metode ceramah dan tanya jawab Kesimpulan : Dilakukan asuhan gizi terstandar pada pasien yang meliputi skrining, pengkajian gizi, diagnosis gizi, intervensi gizi, monitoring evaluasi dan konseling gizi Kata Kunci : Gagal Ginjal Kronik, Asuhan Gizi 
Institution Info

Poltekkes Kemenkes Yogyakarta