HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN PERAN ORANG TUA TENTANG PEMELIHARAAN KESEHATAN GIGI DENGAN KARIES ANAK TUNAGRAHITA
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
Author
Dewi, Gustina
Subject
RK Dentistry
Datestamp
2022-08-22 04:30:32
Abstract :
Latar Belakang: Keterbatasan anak tunagrahita membuat anak tunagrahita sulit melakukan pemeliharaan kesehatan gigi secara optimal. Prevalensi karies gigi pada anak tunagrahita dapat mencapai 82,6% dan termasuk dalam kategori yang cukup tinggi (Istiqomah et al., 2016). Tujuan: Diketahui hubungan tingkat pengetahuan dan peran orang tua dalam pemeliharaan kesehatan gigi dengan karies anak tunagrahita Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Populasi penelitian seluruh siswa tunagrahita usia 12-18 tahun dan orang tuanya di SLB N 1 Bantul, teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling yang berjumlah 32 responden, waktu pelaksanaan penelitian pada bulan Januari sampai Maret 2022. Analisis data menggunakan Uji Spearman Rank. Hasil Penelitian: Tingkat pengetahuan orang tua tentang pemeliharaan kesehatan gigi sebagian besar termasuk dalam kategori baik (93,8%). Peran orang tua dalam pemeliharaan kesehatan gigi sebagian besar termasuk dalam kategori cukup (50%). Angka karies anak tunagrahita sebagian besar termasuk dalam kategori karies sedang (46,9%). Tidak terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan orang tua dalam pemeliharaan kesehatan gigi dengan karies anak tunagrahita, yaitu dengan nilai signifikan p=0,194. Terdapat hubungan peran orang tua dalam pemeliharaan kesehatan gigi dengan karies anak tunagrahita, yaitu dengan nilai signifikan p=0,001. Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan orang tua dalam pemeliharaan kesehatan gigi dengan karies anak tunagragita dan terdapat hubungan antara peran orang tua dalam pemeliharaan kesehatan gigi dengan karies anak tunagrahita Kata Kunci: Pengetahuan, peran, karies
Latar Belakang: Keterbatasan anak tunagrahita membuat anak tunagrahita sulit melakukan pemeliharaan kesehatan gigi secara optimal. Prevalensi karies gigi pada anak tunagrahita dapat mencapai 82,6% dan termasuk dalam kategori yang cukup tinggi (Istiqomah et al., 2016). Tujuan: Diketahui hubungan tingkat pengetahuan dan peran orang tua dalam pemeliharaan kesehatan gigi dengan karies anak tunagrahita Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Populasi penelitian seluruh siswa tunagrahita usia 12-18 tahun dan orang tuanya di SLB N 1 Bantul, teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling yang berjumlah 32 responden, waktu pelaksanaan penelitian pada bulan Januari sampai Maret 2022. Analisis data menggunakan Uji Spearman Rank. Hasil Penelitian: Tingkat pengetahuan orang tua tentang pemeliharaan kesehatan gigi sebagian besar termasuk dalam kategori baik (93,8%). Peran orang tua dalam pemeliharaan kesehatan gigi sebagian besar termasuk dalam kategori cukup (50%). Angka karies anak tunagrahita sebagian besar termasuk dalam kategori karies sedang (46,9%). Tidak terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan orang tua dalam pemeliharaan kesehatan gigi dengan karies anak tunagrahita, yaitu dengan nilai signifikan p=0,194. Terdapat hubungan peran orang tua dalam pemeliharaan kesehatan gigi dengan karies anak tunagrahita, yaitu dengan nilai signifikan p=0,001. Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan orang tua dalam pemeliharaan kesehatan gigi dengan karies anak tunagragita dan terdapat hubungan antara peran orang tua dalam pemeliharaan kesehatan gigi dengan karies anak tunagrahita Kata Kunci: Pengetahuan, peran, karies
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
