KETERSEDIAAN MAKANAN DI SEKOLAH DAN KONTRIBUSINYA TERHADAP REKOMENDASI KONSUMSI GULA, GARAM, LEMAK
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
Author
Nisrina, Sabrina
Tjarono, Sari
Noor, Tifauzah
Tjarono, Sari
Noor, Tifauzah
Subject
RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Datestamp
2019-05-23 05:59:53
Abstract :
Latar Belakang : Usia anak sekolah memiliki kebebasan dalam memilih makanan yang ia sukai. Kriteria makanan yang disukai anak-anak biasanya banyak mengandung gula, garam, lemak, dan MSG (Mono Sodium Glutamate). Selain dari konsumsi makanan jajanan anak sekolah, kandungan gula, garam, dan lemak pada pemberian makan siang anak juga tidak boleh diabaikan. Konsumsi gula, garam, dan lemak yang kurang maupun berlebih mempunyai dampak yang tidak baik bagi tubuh, sehingga kebiasaan konsumsi makanan tinggi gula, garam, dan lemak tersebut perlu dikontrol. Tujuan Penelitian : Menganalisis ketersediaan makanan di sekolah dan kontribusinya terhadap rekomendasi konsumsi gula, garam, dan lemak. Metode Penelitian : Jenis penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain penelitian cross-sectional. Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Januari 2019. Populasi penelitian yaitu semua siswa di SD Muhammadiyah Kauman Yogyakarta dengan jumlah sampel 52 siswa. Hasil Penelitian : Ketersediaan makanan disekolah berasal dari makan siang dan makanan jajanan. Rata-rata kontribusi asupan dari makan siang untuk gula sebesar 3,47% (±0,92), garam sebesar 30,35% (±5,44), dan lemak sebesar 18,67% (±3,07). Sedangkan rata-rata kontribusi asupan dari makanan jajanan untuk gula sebesar 15,25% (±7,54), garam sebesar 24,66% (±13,53), dan lemak sebesar 12,23% (±5,05). Kesimpulan : Asupan makan selama di sekolah memiliki kontribusi terhadap asupan gula, garam, dan lemak. Kata Kunci: anak sekolah, makan siang, makanan jajanan, gula, garam, lemak
Latar Belakang : Usia anak sekolah memiliki kebebasan dalam memilih makanan yang ia sukai. Kriteria makanan yang disukai anak-anak biasanya banyak mengandung gula, garam, lemak, dan MSG (Mono Sodium Glutamate). Selain dari konsumsi makanan jajanan anak sekolah, kandungan gula, garam, dan lemak pada pemberian makan siang anak juga tidak boleh diabaikan. Konsumsi gula, garam, dan lemak yang kurang maupun berlebih mempunyai dampak yang tidak baik bagi tubuh, sehingga kebiasaan konsumsi makanan tinggi gula, garam, dan lemak tersebut perlu dikontrol. Tujuan Penelitian : Menganalisis ketersediaan makanan di sekolah dan kontribusinya terhadap rekomendasi konsumsi gula, garam, dan lemak. Metode Penelitian : Jenis penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain penelitian cross-sectional. Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Januari 2019. Populasi penelitian yaitu semua siswa di SD Muhammadiyah Kauman Yogyakarta dengan jumlah sampel 52 siswa. Hasil Penelitian : Ketersediaan makanan disekolah berasal dari makan siang dan makanan jajanan. Rata-rata kontribusi asupan dari makan siang untuk gula sebesar 3,47% (±0,92), garam sebesar 30,35% (±5,44), dan lemak sebesar 18,67% (±3,07). Sedangkan rata-rata kontribusi asupan dari makanan jajanan untuk gula sebesar 15,25% (±7,54), garam sebesar 24,66% (±13,53), dan lemak sebesar 12,23% (±5,05). Kesimpulan : Asupan makan selama di sekolah memiliki kontribusi terhadap asupan gula, garam, dan lemak. Kata Kunci: anak sekolah, makan siang, makanan jajanan, gula, garam, lemak
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
