PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN TEH SAFFRON DAN
CHIASEED TERHADAP KADAR GULA DARAH PADA PENDERITA
PRE DIABETES MELLITUS
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
Author
Wulandari, Amrina Rinda
Subject
RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Datestamp
2022-10-05 06:25:52
Abstract :
Latar Belakang : Diabetes melitus adalah suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau keduanya. Diabetes melitus dapat disebabkan oleh faktor lingkungan seperti kegemukan, makan-makanan yang berlebihan, penyakitinfeksi, dan sebagainya atau disebabkan oleh faktor keturunan yang mengganggu hormon insulin. Crocus sativus L. atau yang lebih dikenal Saffron dengan aroma, warna dan rasa yang unik telah digunakan sebagai bahan makanan dan juga pengobatan tradisional di berbagai belahan dunia. Saffron sebagai sumber antioksidan alami dapat berperan dalam meredakan penyakit diabetes. Aktivitas farmakologi yang dimiliki oleh saffron antara lain sebagai antikanker, antidepresi, antihipertensi, anticemas dan insomnia serta sebagai pengobatan Pre Menstrual Syndrome (PMS). Chiaseed (Salvia hispanica) mengandung omega 3 ALA yang tinggi, omega 6 linoleic acid, antioksidan yang sangat tinggi, protein, mineral, dan lain-lain. Penelitian ini ditujukan untuk membuktikan efektivitas campuran teh saffron dan chiaseed dalam penurunan kadar gula darah pada penderita pre diabetes mellitus. Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui pengaruh campuran teh saffron dan chiaseed dalam menurunkan kadar glukosa darah pada penderita Pre Diabetes Mellitus. Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu. Populasi penelitian adalah penderita DM usia 55-65 tahun. Data gula darah diperoleh dengan pengukuran secara langsung oleh mahasiswa perawat dengan alat Glucometer digital. Analisis data gula darah sebelum dan setelah perlakuan diolah dengan Uji Wilcoxon. Hasil : Rata-rata kadar gula darah sebelum diberikan teh saffron dan chiaseed masuk kedalam kategori pre diabetes dan tergolong tinggi yaitu sebesar 112.94 ± 8,19 mg/dl. Selisih kadar gula darah sebelum dan sesudah perlakuan adalah 12,11 ± 2,46 mg/dl. Terdapat perbedaan yang bermakna pada kadar gula darah sebelum dan sesudah perlakuan p=0,000 setelah diberikan perlakuan campuran teh saffron dan chiaseed Kesimpulan: Ada pengaruh pemberian campuran teh saffron dan chiaseed dalam menurunkan kadar glukosa darah pada penderita Pre Diabetes Mellitus Kata Kunci : Diabetes Mellitus, Saffron, Chiaseed, Gula Darah
Latar Belakang : Diabetes melitus adalah suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau keduanya. Diabetes melitus dapat disebabkan oleh faktor lingkungan seperti kegemukan, makan-makanan yang berlebihan, penyakitinfeksi, dan sebagainya atau disebabkan oleh faktor keturunan yang mengganggu hormon insulin. Crocus sativus L. atau yang lebih dikenal Saffron dengan aroma, warna dan rasa yang unik telah digunakan sebagai bahan makanan dan juga pengobatan tradisional di berbagai belahan dunia. Saffron sebagai sumber antioksidan alami dapat berperan dalam meredakan penyakit diabetes. Aktivitas farmakologi yang dimiliki oleh saffron antara lain sebagai antikanker, antidepresi, antihipertensi, anticemas dan insomnia serta sebagai pengobatan Pre Menstrual Syndrome (PMS). Chiaseed (Salvia hispanica) mengandung omega 3 ALA yang tinggi, omega 6 linoleic acid, antioksidan yang sangat tinggi, protein, mineral, dan lain-lain. Penelitian ini ditujukan untuk membuktikan efektivitas campuran teh saffron dan chiaseed dalam penurunan kadar gula darah pada penderita pre diabetes mellitus. Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui pengaruh campuran teh saffron dan chiaseed dalam menurunkan kadar glukosa darah pada penderita Pre Diabetes Mellitus. Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu. Populasi penelitian adalah penderita DM usia 55-65 tahun. Data gula darah diperoleh dengan pengukuran secara langsung oleh mahasiswa perawat dengan alat Glucometer digital. Analisis data gula darah sebelum dan setelah perlakuan diolah dengan Uji Wilcoxon. Hasil : Rata-rata kadar gula darah sebelum diberikan teh saffron dan chiaseed masuk kedalam kategori pre diabetes dan tergolong tinggi yaitu sebesar 112.94 ± 8,19 mg/dl. Selisih kadar gula darah sebelum dan sesudah perlakuan adalah 12,11 ± 2,46 mg/dl. Terdapat perbedaan yang bermakna pada kadar gula darah sebelum dan sesudah perlakuan p=0,000 setelah diberikan perlakuan campuran teh saffron dan chiaseed Kesimpulan: Ada pengaruh pemberian campuran teh saffron dan chiaseed dalam menurunkan kadar glukosa darah pada penderita Pre Diabetes Mellitus Kata Kunci : Diabetes Mellitus, Saffron, Chiaseed, Gula Darah
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
