DETAIL DOCUMENT
PERBANDINGAN HEMODINAMIK PADA PASIEN KRANIOTOMI TRAUMA DAN TUMOR TERHADAP PENGGUNAAN DEXMEDETOMIDINE DI INSTALASI KAMAR OPERASI RSPAD GATOT SOEBROTO
Total View This Week0
Institusion
Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
Author
GINANJAR, HIZRAH
Subject
RT Nursing 
Datestamp
2022-10-04 02:44:47 
Abstract :
PERBANDINGAN HEMODINAMIK PADA PASIEN KRANIOTOMI TRAUMA DAN TUMOR TERHADAP PENGGUNAAN DEXMEDETOMIDINE DI INSTALASI KAMAR OPERASI RSPAD GATOT SOEBROTO Hizrah Ginanjar1 , Agus Sarwo Prayogi2 , RR. Sri Arini Winarti Rinawati3 Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan Anestesiologi Jl. Tatabumi No. 3 Banyuraden, Gamping, Sleman Email: gatler3@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini berfokus pada observasi hemodinamik pasien yang menjalani operasi kraniotomi trauma dan operasi kraniotomi tumor terhadap penggunaan obat dexmedetomidine. Melihat efek dari obat dexmedetomidine ini pada dinamika serebral, kiranya dapat dipertimbangkan pemakaian obat dexmedetomidine untuk anestesi pada bedah saraf. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui perbandingan hemodinamik pasien kraniotomi trauma dengan hemodinamik pasien kraniotomi tumor terhadap penggunaan dexmedetomidine. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode observasi analitik dengan desain penelitian menggunakan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 52 orang pasien yang dilakukan operasi kraniotomi menggunakan obat dexmedetomidine sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Analisa data pada penelitian ini dilakukan dengan uji statistik Mann Whitneyy U. Hasil penelitian dan hasil uji beda hemodinamik pada pasien kraniotomi trauma dengan kraniotomi tumor didapatkan hasil sebagai berikut. Pada operasi kraniotomi trauma ditemukan sebanyak 24 orang ( 46,2%) mengalami hemodinamik stabil, 2 orang (3,8%) mengalami hemodinamik tidak stabil, sedangkan hemodinamik pada operasi kraniotomi tumor ditemukan sebanyak 26 orang (50%) pasien dengan hemodinamik stabil, dan 0 orang (0%) mengalami hemodinamik tidak stabil. Hasil uji statistik menggunakan Mann Whitneyy U didapatkan nilai Assymp Sig sebesar 0,153 sehingga nilai Assymp Sig > 0,05. Kesimpulan dari hasil penelitian ini yaitu, tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara hemodinamik pasien operasi kraniotomi trauma dengan hemodinamik pasien operasi kraniotomi tumor terhadap penggunaan obat dexmedetomidine di RSPAD Gatot Soebroto. Kata Kunci: Kraniotomi, Hemodinamik, Dexmedetomidine 
Institution Info

Poltekkes Kemenkes Yogyakarta