PENGARUH PROMOSI TENTANG PERAWATAN ORTODONTI MENGGUNAKAN MEDIA VIDEO TERHADAP PENGETAHUAN DAN MINAT PERAWATAN ORTODONTI
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
Author
Suryaningrum, Dhita
Subject
RK Dentistry
Datestamp
2022-09-07 04:06:14
Abstract :
Latar Belakang: Berdasarkan laporan hasil Riset Kesehatan Dasar Nasional tahun 2018, prevalensi maloklusi di Indonesia masih sangat tinggi sekitar 80% dari jumlah penduduk, maka maloklusi seharusnya dicegah dan ditangani. Diperlukan adanya promosi dalam peningkatan pengetahuan masyarakat dalam bidang perawatan ortodonti. Promosi menggunakan media video adalah salah satu cara meningkatkan pengetahuan dan minat perawatan ortodonti. Tujuan: Diketahuinya pengaruh promosi tentang perawatan ortodonti menggunakan media video terhadap pengetahuan dan minat perawatan ortodonti. Metode: Desain penelitian ini adalah quasi eksperimental dengan rancangan Non Equevalent Control Group, pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel 76 responden sampel dibagi menjadi dua kelompok yaitu: kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Penelitian dilakukan di bulan April- Mei 2022. Lokasi penelitian di SMA Negeri 1 Kendal. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan uji normalitas, homogenitas, Paired sample T- Test, dan Independent-Sampels T- Test. Hasil: Rata-rata skor awal tingkat pengetahuan pada kelompok eksperimen adalah 10,5 dan rata-rata skor akhir adalah 14,63 Pada variabel minat rata- rata skor awal pada kelompok eksperimen adalah 19,58 dan rata rata skor akhir 30,92. Terjadi kenaikan yang signifikan rata-rata skor awal dan akhir pada kelompok eksperimen, hasil analisis uji statistis menggunakan uji Paired sample T- Test diperoleh p- value diperoleh 0,000 < 0,05. Hasil analisis uji Independent- Samples T- Test diperoleh p value 0,000< 0,05, mean rank kelompok eksperimen 32,45>28,84 kelompok kontrol. Kesimpulan: terdapat pengaruh promosi tentang perawatan ortodonti menggunakan media video terhadap pengetahuan dan minat perawatan ortodonti Kata Kunci: Promosi, Ortodonti, Video, Pengetahuan, Minat
Latar Belakang: Berdasarkan laporan hasil Riset Kesehatan Dasar Nasional tahun 2018, prevalensi maloklusi di Indonesia masih sangat tinggi sekitar 80% dari jumlah penduduk, maka maloklusi seharusnya dicegah dan ditangani. Diperlukan adanya promosi dalam peningkatan pengetahuan masyarakat dalam bidang perawatan ortodonti. Promosi menggunakan media video adalah salah satu cara meningkatkan pengetahuan dan minat perawatan ortodonti. Tujuan: Diketahuinya pengaruh promosi tentang perawatan ortodonti menggunakan media video terhadap pengetahuan dan minat perawatan ortodonti. Metode: Desain penelitian ini adalah quasi eksperimental dengan rancangan Non Equevalent Control Group, pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel 76 responden sampel dibagi menjadi dua kelompok yaitu: kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Penelitian dilakukan di bulan April- Mei 2022. Lokasi penelitian di SMA Negeri 1 Kendal. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan uji normalitas, homogenitas, Paired sample T- Test, dan Independent-Sampels T- Test. Hasil: Rata-rata skor awal tingkat pengetahuan pada kelompok eksperimen adalah 10,5 dan rata-rata skor akhir adalah 14,63 Pada variabel minat rata- rata skor awal pada kelompok eksperimen adalah 19,58 dan rata rata skor akhir 30,92. Terjadi kenaikan yang signifikan rata-rata skor awal dan akhir pada kelompok eksperimen, hasil analisis uji statistis menggunakan uji Paired sample T- Test diperoleh p- value diperoleh 0,000 < 0,05. Hasil analisis uji Independent- Samples T- Test diperoleh p value 0,000< 0,05, mean rank kelompok eksperimen 32,45>28,84 kelompok kontrol. Kesimpulan: terdapat pengaruh promosi tentang perawatan ortodonti menggunakan media video terhadap pengetahuan dan minat perawatan ortodonti Kata Kunci: Promosi, Ortodonti, Video, Pengetahuan, Minat
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
