PENGARUH PEMAKAIAN SIKAT GIGI TERHADAP STATUS GINGIVA
PADA PASIEN ORTHODONTIK CEKAT
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
Author
Izzulilmi, Iftitah Rizqy
Subject
RK Dentistry
Datestamp
2022-09-15 04:26:54
Abstract :
Latar Belakang: Pengguna orthodontik cekat menggunakan beberapa komponen alat yang menyebabkan kesulitan dalam membersihkan gigi. Upaya menjaga kesehatan gigi mulut adalah dengan menyikat gigi. Keefektifan sikat gigi tergantung bentuk sikat dan metode menyikat. Berdasarkan studi pendahuluan ditemukan hasil pengguna sikat gigi konvensional lebih banyak mengalami gingivitis dengan peradangan berat yaitu 40% dibandingkan sikat gigi orthodontik yaitu 0%. Tujuan: Diketahuinya pengaruh pemakaian sikat gigi terhadap status gingiva pada pasien pengguna orthodontik cekat. Metode: Penelitian ini menggunakan observasi analitik dengan rancangan case control pada Maret-April 2022. Populasi adalah 150 orang pasien Klinik Gigi Kusuma Dental Care. Pengambilan sampel dengan Teknik accidental sampling dengan jumlah 60 orang. Analisis data menggunakan uji korelasi chi square. Hasil: Penelitian ini menunjukkan responden pengguna sikat gigi orthodontik dengan kriteria gingiva sehat 13%, peradangan ringan 60%, sedang 27% dan 0% berat. Responden pengguna sikat gigi konvensional dengan kriteria gingiva sehat 0%, peradangan ringan 0%, sedang 64%, dan 36% berat. Analisis data pada penelitian ini menggunakan uji chi square didapatkan p = 0,000 pada pemakaian jenis sikat gigi dengan status gingiva pada responden pengguna orthodontik cekat, pada person chi square dengan tingkat kemaknaan 0,05 sehingga nilai p < 0,05. Kesimpulan: Terdapat pengaruh jenis sikat gigi dengan keadaan gingiva pada pengguna orthodontik cekat. Kata Kunci: Sikat Gigi Konvensional, Sikat Gigi Orthodontik, Gingivitis, Orthodontik Cekat
Latar Belakang: Pengguna orthodontik cekat menggunakan beberapa komponen alat yang menyebabkan kesulitan dalam membersihkan gigi. Upaya menjaga kesehatan gigi mulut adalah dengan menyikat gigi. Keefektifan sikat gigi tergantung bentuk sikat dan metode menyikat. Berdasarkan studi pendahuluan ditemukan hasil pengguna sikat gigi konvensional lebih banyak mengalami gingivitis dengan peradangan berat yaitu 40% dibandingkan sikat gigi orthodontik yaitu 0%. Tujuan: Diketahuinya pengaruh pemakaian sikat gigi terhadap status gingiva pada pasien pengguna orthodontik cekat. Metode: Penelitian ini menggunakan observasi analitik dengan rancangan case control pada Maret-April 2022. Populasi adalah 150 orang pasien Klinik Gigi Kusuma Dental Care. Pengambilan sampel dengan Teknik accidental sampling dengan jumlah 60 orang. Analisis data menggunakan uji korelasi chi square. Hasil: Penelitian ini menunjukkan responden pengguna sikat gigi orthodontik dengan kriteria gingiva sehat 13%, peradangan ringan 60%, sedang 27% dan 0% berat. Responden pengguna sikat gigi konvensional dengan kriteria gingiva sehat 0%, peradangan ringan 0%, sedang 64%, dan 36% berat. Analisis data pada penelitian ini menggunakan uji chi square didapatkan p = 0,000 pada pemakaian jenis sikat gigi dengan status gingiva pada responden pengguna orthodontik cekat, pada person chi square dengan tingkat kemaknaan 0,05 sehingga nilai p < 0,05. Kesimpulan: Terdapat pengaruh jenis sikat gigi dengan keadaan gingiva pada pengguna orthodontik cekat. Kata Kunci: Sikat Gigi Konvensional, Sikat Gigi Orthodontik, Gingivitis, Orthodontik Cekat
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
