DETAIL DOCUMENT
EFEKTIVITAS VARIASI DAYA LAMPU PADA MANGO LIGHT TRAP TERHADAP LALAT TERPERANGKAP DI TPS PASAR KALASAN
Total View This Week0
Institusion
Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
Author
Zulhiz Tiar Bahrum Rumata, ZTBR
Subject
TD Environmental technology. Sanitary engineering 
Datestamp
2021-09-03 04:43:51 
Abstract :
Latar Belakang : Lalat merupakan serangga yang dapat menyebarkan penyakit dari penderita ke orang lain atau dari suatu bahan yang tercemar organisme penyebab penyakit. Usaha untuk meminimalkan resiko penularan penyakit, kepadatan lalat perlu dikendalikan dengan menggunakan bahan yang aman agar tidak menimbulkan dampak yang lainnya. Tujuan penelitian : Mengetahui efektivitas variasi daya lampu pada Mango Light Trap terhadap jumlah lalat yang terperangkap. Metode penelitian : Metode penelitian ini adalah Quasi Experiment dengan post test only with control group design. Hasil dari penelitian ini dianalisa secara deskriptif dan analitik. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret ? April 2021. Atraktan yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari daya lampu warna biru 0 watt (tanpa lampu), 4 watt, 6 watt, dan 8 watt dengan penambahan limbah mangga masing-masing 55,35 gram. Lokasi penelitian yaitu di Tempat Pembuangan Sampah Sementara Pasar Kalasan, Sleman, Yogyakarta. Penelitian ini dilakukan 7 kali pengulangan. Hasil penelitian : Jumlah lalat terperangkap pada Mango Light Trap dengan variasi daya lampu 0 watt (tanpa lampu) ditambah limbah buah mangga 55,35 gram 9 ekor, 4 watt ditambah limbah buah mangga 55,35 gram 23 ekor, 6 watt ditambah limbah buah mangga 55,35 gram 26 ekor, dan 8 watt ditambah limbah buah mangga 55,35 gram 49 ekor. Jenis lalat yang terperangkap yaitu lalat hijau (Phenisia sp) dan Lalat Rumah (Musca domestica). Kesimpulan : Variasi daya lampu yang paling banyak memerangkap lalat yaitu daya lampu 8 watt yang ditambah limbah buah mangga 55,35 gram. Kata Kunci : Efektivitas, daya lampu, limbah buah, light trap, lalat. 
Institution Info

Poltekkes Kemenkes Yogyakarta