HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN KEPATUHAN IBU HAMIL MELAKUKAN ANTENATAL CARE
DI KLINIK KEDATON TAHUN 2021
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
Author
ENDANG PURWANINGSIH,
Subject
RT Nursing
Datestamp
2021-12-15 03:36:46
Abstract :
Latar Belakang: Asuhan Antenatal Care(ANC) penting sehingga komplikasi obstetri yang mungkin terjadi selama kehamilan dideteksi secara dini serta ditangani secara memadai. Patuh dalam melakukan ANC dapat mencegah kematian maternal. Cakupan kunjungan ibu hamil (K4) di Daerah Istimewa Yogyakarta sebesar 89,31% dengan target RENSTRA sebesar 95%. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan suami dengan kepatuhan ibu hamil melakukan Antenatal care (ANC) di Klinik Kedaton. Metode: Penelitian ini akan menggunakan jenis penelitian survai analitik dan menggunakan desain retrospective. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil Trimester III yang berkunjung di Klinik Kedaton. Sampel penelitian ibu hamil Trimester III yang berkunjung di Klinik Kedaton yang teridentifikasi dari buku KIA pada saat nifas pada bulan April 2021-Juni 2021. Analisis bivariat pada penelitian ini menggunakan uji chi-square dengan skala data nominal. Hasil: Sebagain besar umur ibu 20-35 tahun (85,4%), pendidikan ibu SMA/SMK (73,2%) dan usia suami 26-30 tahun (36,6%). Presentase dukungan suami sebagain besar mendukung (73,2%) dan kunjungan antenatal care sebagain besar patuh (75,6%). Terdapat hubungan antara dukungan suami dengan kepatuhan ANC di Klinik Kedaton (P=0,013). Nilai odds ratio 7,8 (OR>1) artinya dukungan suami yang tidak mendukung merupakan faktor risiko 8 kali lebih besar terjadi tidak patuh melakukan ANC dibandingkan ibu hamil yang memiliki dukungan suami mendukung. Kesimpulan: Ada hubungan dukungan suami dengan kepatuhan ibu hamil melakukan ANC di Klinik Kedaton. Kata kunci: Kunjungan antenatal care, Dukungan suami, Ibu Hamil Trimester III
Latar Belakang: Asuhan Antenatal Care(ANC) penting sehingga komplikasi obstetri yang mungkin terjadi selama kehamilan dideteksi secara dini serta ditangani secara memadai. Patuh dalam melakukan ANC dapat mencegah kematian maternal. Cakupan kunjungan ibu hamil (K4) di Daerah Istimewa Yogyakarta sebesar 89,31% dengan target RENSTRA sebesar 95%. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan suami dengan kepatuhan ibu hamil melakukan Antenatal care (ANC) di Klinik Kedaton. Metode: Penelitian ini akan menggunakan jenis penelitian survai analitik dan menggunakan desain retrospective. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil Trimester III yang berkunjung di Klinik Kedaton. Sampel penelitian ibu hamil Trimester III yang berkunjung di Klinik Kedaton yang teridentifikasi dari buku KIA pada saat nifas pada bulan April 2021-Juni 2021. Analisis bivariat pada penelitian ini menggunakan uji chi-square dengan skala data nominal. Hasil: Sebagain besar umur ibu 20-35 tahun (85,4%), pendidikan ibu SMA/SMK (73,2%) dan usia suami 26-30 tahun (36,6%). Presentase dukungan suami sebagain besar mendukung (73,2%) dan kunjungan antenatal care sebagain besar patuh (75,6%). Terdapat hubungan antara dukungan suami dengan kepatuhan ANC di Klinik Kedaton (P=0,013). Nilai odds ratio 7,8 (OR>1) artinya dukungan suami yang tidak mendukung merupakan faktor risiko 8 kali lebih besar terjadi tidak patuh melakukan ANC dibandingkan ibu hamil yang memiliki dukungan suami mendukung. Kesimpulan: Ada hubungan dukungan suami dengan kepatuhan ibu hamil melakukan ANC di Klinik Kedaton. Kata kunci: Kunjungan antenatal care, Dukungan suami, Ibu Hamil Trimester III
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
