DETAIL DOCUMENT
PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA KELUARGA BALITA GIZI KURANG YANG DATANG DI SPOT RUMAH GIZI DESA GRANTUNG, KECAMATAN BAYAN, KABUPATEN PURWOREJO
Total View This Week0
Institusion
Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
Author
Yudita Galuh Kusumastuti,
Subject
RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine 
Datestamp
2021-11-05 07:45:44 
Abstract :
Anak balita rentan menderita kurang gizi. Untuk itu diperlukan perhatian khusus. Pencegahan dan penanggulangan gizi kurang tidak hanya memperbaiki aspek makanan, tetapi juga lingkungan, pola asuh, tersedianya air bersih, dan kesehatan lingkungan. Dalam hal ini lingkungan berupa PHBS. Cakupan PHBS yang rendah akan menyebabkan suatu individu atau keluarga terserang penyakit sehingga derajat kesehatan yang rendah dapat memicu terjadinya masalah gizi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) pada keluarga yang memiliki balita dengan status gizi kurang yang datang di Spot Rumah Gizi Desa Grantung, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo. Jenis penelitian ini adalah survei, dengan desain cross sectional. Lokasi penelitian di Desa Grantung pada bulan Mei 2018. Sampel dalam penelitian ini adalah balita yang tercatat di Spot Rumah Gizi dengan status gizi kurang sejumlah 19 balita, sedangkan responden dalam penelitian ini adalah ibu dari balita yang terpilih sebagai sampel. Aspek yang diteliti yaitu perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), karakteristik balita gizi kurang yang meliputi umur dan jenis kelamin, serta karakteristik ibu balita meliputi umur, pendidikan dan pekerjaan ibu. Cara pengambilan data PHBS dengan pengisian kuesioner dan observasi di rumah sampel penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan lebih dari separuh balita gizi kurang berjenis kelamin perempuan dan berumur 12-36 bulan, lebih dari separuh ibu balita berumur 20-35 tahun dan berpendidikan SD-SMP, serta sebagian besar ibu balita tidak bekerja. PHBS responden dikategorikan stratifikasi III sebanyak 42%, diikuti stratifikasi IV sebanyak 36% dan paling rendah stratifikasi II sebanyak 21,1%. Kurang dari separuh responden belum memberikan ASI secara eksklusif, masih melakukan kebiasaan merokok, jamban belum memenuhi syarat dan hanya sebagian kecil yang melakukan kebiasaan makan makanan beranekaragam (buah dan sayur) setiap harinya. Kata kunci : Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), balita gizi kurang, Spot rumah gizi 
Institution Info

Poltekkes Kemenkes Yogyakarta