DETAIL DOCUMENT
PENGGUNAAN VIDEO ANIMASI GERMAS DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA
Total View This Week0
Institusion
Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
Author
Santira Cahyaningtyas,
Subject
R Medicine (General) 
Datestamp
2022-03-04 04:51:08 
Abstract :
PENGGUNAAN VIDEO ANIMASI GERMAS DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA Santira Cahyaningtyas1, Irianton Aritonang2, Nur Hidayat3 1,2,3Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Yogyakarta, Jl. Tatabumi No.3 Banyuraden Gamping Sleman Yogyakarta 55293 e-mail : santiracahya06@gmail.com ABSTRAK Latar Belakang : Video animasi Germas merupakan media penyampaian pesan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat agar dapat melakukan upaya kesehatan secara mandiri. Tujuan : Mengetahui peningkatan pengetahuan dan sikap remaja dengan video animasi Germas Metode : Jenis penelitian adalah pre eksperimen dengan desain penelitian one group pre test and post test. Sampel penelitian sejumlah 34 orang siswi kelas VIII di SMP Negeri 3 Jetis Bantul. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dan media video animasi. Dilakukan uji validitas dan reliabilitas kuesioner menggunakan responden sebanyak 20 orang. Setiap item pertanyaan dinyatakan valid apabila r hitung lebih besar dari 0,444 dan dikatakan reliabel jika r alfa lebih besar dari r tabel. Uji kelayakan media video animasi dilakukan oleh dua orang ahli materi dan ahli media. Aspek yang dinilai adalah audio, visual, animasi, narasi, durasi, relevansi dengan tujuan, ilustrasi, materi, dan penggunaan bahasa. Video animasi dikatakan layak apabila keseluruhan hasil uji kelayakan memiliki skor layak (61-80%) atau sangat layak (81-100%). Media video animasi sangat layak digunakan untuk penelitian. Analisis data yang digunakan pada penelitian adalah uji normalitas, analisis univariat, dan analisis bivariat. Hasil : Rata-rata skor pengetahuan Germas sebelum diberikan edukasi adalah 25,18 ± 2,724 sedangkan, rata-rata skor pengetahuan setelah diberikan edukasi dengan media berupa video animasi adalah 27,29 ± 3,030. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan signifikan pada rerata skor pengetahuan (p=0,003). Rata-rata skor sikap sebelum diberikan edukasi adalah 79,06 ± 11,300. Sedangkan, rata-rata skor sikap setelah diberikan edukasi dengan video animasi adalah 79,59 ± 8,918. Hasil penelitian menunjukkan rerata skor sikap Germas relatif tetap (p=0,810). Kesimpulan : Terdapat peningkatan rata-rata pada skor pengetahuan dan skor sikap setelah mendapatkan edukasi dengan video animasi Germas. Kata Kunci : Video animasi, Pengetahuan, Sikap, Germas 
Institution Info

Poltekkes Kemenkes Yogyakarta