Abstract :
Latar Belakang: Perasaan cemas ditemukan pada keluarga pasien yang mengantar anggota keluarganya masuk rumah sakit dalam kondisi sakit/kritis. Peran perawat untuk melaksanakan patient family education sebagai edukator sangat penting untuk dilaksanakan, karena keluarga pasien cemas dengan kondisi keluarga yang di rawat..
Tujuan: Diketahuinya pengaruh patient family education terhadap tingkat kecemasan keluarga pasien di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Akademik Universitas Gadjah Mada Yogyakarta
Metode: Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain penelitian quasy eksperimen. Pendekatan desain penelitian menggunakan one group pretest ? posttest. Analisa data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisa data univariat dan bivariat
Hasil: Ada perbedaan tingkat kecemasan keluarga pasien sebelum dan sesudah diberikan edukasi secara pada keluarga pasien yang mengantar pasien ke ruang IGD yang ditunjukkan dengan hasil uji beda pretest/posttest nilai signifikansi p-value 0,000 dan (? =0,05). Hal ini menunjukkan bahwa secara statistik ada pengaruh yang signifkan pemberian edukasi terhadap tingkat kecemasan keluarga pasien yang dirawat di Instalasi Gawat Darurat
Kesimpulan : Patient family education berpengaruh terhadap penurunan tingkat kecemasan keluarga pasien di Instalasi Gawat Darurat dari kecemasan berat menjadi kecemasan sedang.
.
Kata Kunci : Kecemasan, Kegawatdaruratan, patient family education,