DETAIL DOCUMENT
EKSTRAK DAUN SALAM (SYZYGIUM POLYANTHUM) DALAM LILIN PADAT SEBAGAI REPELLENT NYAMUK Aedes sp.
Total View This Week0
Institusion
Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
Author
Aulya Maharani,
Subject
TD Environmental technology. Sanitary engineering 
Datestamp
2022-03-04 04:56:00 
Abstract :
Latar Belakang : Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang dapat menyebabkan syok dan kematian. Kasus kematian akibat DBD di Indonesia meningkat pada tahun 2019 menjadi 919 dari 467 kasus kematian tahun 2018. Upaya penanggulangan DBD salah satunya menggunakan insektisida alami yang mengandung minyak atsiri, bahan aktif eugenol, azadirachtin, nimbin, salanin, saponin, dan flavonoid. Ekstrak daun salam merupakan salah satu tanaman yg dapat dijadikan insektisida alami karena mengandung flavonoid, tannin, dan minyak atsiri. Tujuan Penelitian : Diketahuinya pengaruh daya repelensi dari berbagai konsentrasi ekstrak daun salam dalam lilin padat terhadap nyamuk Aedes sp. Metode Penelitian : Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu dengan desain Post Test Only With Control Group Design yang hasilnya akan dianalisa secara deskriptif dan analitik. Penelitian ini dilakukan pada bulan April-Juni 2021 dengan menggunakan objek penelirian sebanyak 625 ekor nyamuk Aedes sp. untuk 5 kali pengulangan dengan 4 kelompok perlakuan yaitu variasi 5%, 10%, 15%, 20% dan 1 kelompok kontrol. Sebanyak 25 ekor nyamuk Aedes sp. yang digunakan untuk perlakuan uji adalah nyamuk yang sudah berumur 4 hari Hasil enelitian : 5% pada jam pertama mampu menolak nyamuk dengan persentase 77% hingga jam keenam dengan persentase 53%, pada konsentrasi 10% pada jam pertama mampu menolak nyamuk dengan persentase 87%% hingga jam keenam dengan persentase 58%, pada konsentrasi 15% pada jam pertama mampu menolak nyamuk dengan persentase 90% hingga jam keenam dengan persentase 61%, pada konsentrasi 20% pada jam pertama mampu menolak nyamuk dengan persentase 94% hingga jam keenam dengan persentase 71%. Kesimpulan : Variasi konsentrasi ekstrak daun salam dalam lilin padat yang paling efektif terhadap repelensi nyamuk Aedes sp. adalah konsentrasi 20% Kata Kunci : Repelen, ekstrak daun salam, lilin padat, nyamuk Aedes sp. 
Institution Info

Poltekkes Kemenkes Yogyakarta