KAJIAN HYGIENE SANITASI WARUNG LESEHAN DI JALAN MALIOBORO KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2021
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
Author
Hikmah Nurul Avida, HNA
Subject
TD Environmental technology. Sanitary engineering
Datestamp
2022-04-05 06:18:47
Abstract :
Hygiene dan sanitasi merupakan dua hal yang sangat penting untuk menentukan kualitas makanan terutama adanya Escherichia coli sebagai salah satu indikator terjadinya pencemaran makanan yang dapat menimbulkan penyakit akibat makanan (food borne diseases). Hygiene Sanitasi yang buruk dapat menyebabkan penularan berbagai macam penyakit pada makanan yang disajikan serta pada alat makan yang digunakan. Pedagang warung makan dalam memproduksi makanan harus memperhatikan aspek hygiene sanitasi. Tempat yang menjual pangan, baik berupa makanan atau minuman, harus menerapkan hygiene sanitasi. Penelitian ini adalah penelitian observasi dilakukan secara langsung di lapangan mengenai sarana sanitasi lingkungan, sanitasi peralatan dan personal hygiene, yang bertujuan untuk mengetahui gambaran Hygiene Sanitasi Warung Lesehan di Jalan Malioboro Kota Yogyakarta. Dalam penentuan sampel menggunakan rumus menurut Kartawiguna (2006) jika populasi homogen (sama) jumlah <1000 maka sampel yang diambil 50% yaitu sebesar 28 pedagang. Variabel yang diteliti yaitu sarana sanitasi lingkungan, sanitasi peralatan, dan personal hygiene. Variabel dikumpulkan menggunakan lembar observasi dan dianalisis menggunakan analisis deskriptif. Sebagian besar responden Hygiene Sanitasi tidak memenuhi syarat 15 warung (54%), sarana sanitasi lingkungan tidak memenuhi syarat 16 warung (57%), sanitasi peralatan tidak memenuhi syarat 5 warung (18%), dan Personal hygiene yang tidak memenuhi syarat 25 warung lesehan (89%). Kata Kunci : Hygiene sanitasi, Sarana sanitasi lingkungan, Sanitasi Peralatan, dan Personal Hygiene
Hygiene dan sanitasi merupakan dua hal yang sangat penting untuk menentukan kualitas makanan terutama adanya Escherichia coli sebagai salah satu indikator terjadinya pencemaran makanan yang dapat menimbulkan penyakit akibat makanan (food borne diseases). Hygiene Sanitasi yang buruk dapat menyebabkan penularan berbagai macam penyakit pada makanan yang disajikan serta pada alat makan yang digunakan. Pedagang warung makan dalam memproduksi makanan harus memperhatikan aspek hygiene sanitasi. Tempat yang menjual pangan, baik berupa makanan atau minuman, harus menerapkan hygiene sanitasi. Penelitian ini adalah penelitian observasi dilakukan secara langsung di lapangan mengenai sarana sanitasi lingkungan, sanitasi peralatan dan personal hygiene, yang bertujuan untuk mengetahui gambaran Hygiene Sanitasi Warung Lesehan di Jalan Malioboro Kota Yogyakarta. Dalam penentuan sampel menggunakan rumus menurut Kartawiguna (2006) jika populasi homogen (sama) jumlah <1000 maka sampel yang diambil 50% yaitu sebesar 28 pedagang. Variabel yang diteliti yaitu sarana sanitasi lingkungan, sanitasi peralatan, dan personal hygiene. Variabel dikumpulkan menggunakan lembar observasi dan dianalisis menggunakan analisis deskriptif. Sebagian besar responden Hygiene Sanitasi tidak memenuhi syarat 15 warung (54%), sarana sanitasi lingkungan tidak memenuhi syarat 16 warung (57%), sanitasi peralatan tidak memenuhi syarat 5 warung (18%), dan Personal hygiene yang tidak memenuhi syarat 25 warung lesehan (89%). Kata Kunci : Hygiene sanitasi, Sarana sanitasi lingkungan, Sanitasi Peralatan, dan Personal Hygiene
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
