PEMETAAN TINGKAT KEPADATAN LALAT DAN JENIS
SAMPAH DI PASAR TLAGAREJO GAMPING, SLEMAN
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
Author
Khoerul Yusri Argian, KYA
Subject
TD Environmental technology. Sanitary engineering
Datestamp
2022-05-27 04:46:52
Abstract :
Latar Belakang: Pasar merupakan tempat umum yang banyak dikunjungi oleh masyarakat, setiap aktivitas dan kegiatan dipasar banyak menghasilkan timbulan sampah. Lingkungan pasar kotor, becek dan bau adalah tempat yang sangat disukai lalat. Penyakit akibat kontaminasi lalat menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia dengan angka kesakitan dan kematian yang cukup tinggi serta berpotensi menimbulkan KLB. Standar baku mutu untuk vektor lalat yaitu < 2. Tujuan: Mengetahui gambaran peta tingkat kepadatan lalat dan jenis sampah di Pasar Tlagarejo Kapanéwon Gamping Kabupaten Sleman Tahun 2021. Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan desain pendekatan cross sectional. Data diperoleh dengan melakukan pengukuran dan observasi langsung. Waktu penelitian pada Juli 2021-Mei 2022. Populasi dan sampel penelitian jenis-jenis sampah, berat sampah dan tingkat kepadatan lalat. Hasil: Pada los sayur berat sampah organik rata-rata 16.6 kg (63.36%), los daging sampah organik 8.95 kg (54.08%), los burung sampah organik 7.4 kg (50.68%) dan los unggas sampah organik sebesar 8.8 kg (53.01%). Rerata tingkat kepadatan lalat pada los sayur 15.6 ekor/block grill, los daging 21.4 ekor/block grill, los burung 18.1 ekor/block grill dan los unggas 17.8 ekor/block grill. Kesimpulan: Peta tingkat kepadatan lalat dan jenis sampah pada los sayur kategori cukup padat (biru) jenis sampah dominan organik, los daging kategori sangat padat (merah) dominan sampah organik, los burung kategori cukup padat (biru) dominan sampah organik dan los unggas kategori cukup padat (biru) dominan sampah organik Kata kunci: tingkat kepadatan lalat, jenis sampah dan berat sampah
Latar Belakang: Pasar merupakan tempat umum yang banyak dikunjungi oleh masyarakat, setiap aktivitas dan kegiatan dipasar banyak menghasilkan timbulan sampah. Lingkungan pasar kotor, becek dan bau adalah tempat yang sangat disukai lalat. Penyakit akibat kontaminasi lalat menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia dengan angka kesakitan dan kematian yang cukup tinggi serta berpotensi menimbulkan KLB. Standar baku mutu untuk vektor lalat yaitu < 2. Tujuan: Mengetahui gambaran peta tingkat kepadatan lalat dan jenis sampah di Pasar Tlagarejo Kapanéwon Gamping Kabupaten Sleman Tahun 2021. Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan desain pendekatan cross sectional. Data diperoleh dengan melakukan pengukuran dan observasi langsung. Waktu penelitian pada Juli 2021-Mei 2022. Populasi dan sampel penelitian jenis-jenis sampah, berat sampah dan tingkat kepadatan lalat. Hasil: Pada los sayur berat sampah organik rata-rata 16.6 kg (63.36%), los daging sampah organik 8.95 kg (54.08%), los burung sampah organik 7.4 kg (50.68%) dan los unggas sampah organik sebesar 8.8 kg (53.01%). Rerata tingkat kepadatan lalat pada los sayur 15.6 ekor/block grill, los daging 21.4 ekor/block grill, los burung 18.1 ekor/block grill dan los unggas 17.8 ekor/block grill. Kesimpulan: Peta tingkat kepadatan lalat dan jenis sampah pada los sayur kategori cukup padat (biru) jenis sampah dominan organik, los daging kategori sangat padat (merah) dominan sampah organik, los burung kategori cukup padat (biru) dominan sampah organik dan los unggas kategori cukup padat (biru) dominan sampah organik Kata kunci: tingkat kepadatan lalat, jenis sampah dan berat sampah
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
