GAMBARAN HASIL PEMERIKSAAN HIGH DENSITY LIPOPROTEIN (HDL) PADA SERUM HEMOLISIS DAN NONHEMOLISIS PADA PASIEN DIABETES MELLITUS
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
Author
Raissanida, Talitha
Subject
R Medicine (General)
Datestamp
2022-06-17 06:41:29
Abstract :
Latar Belakang : Hemolisis merupakan kejadian pada proses pemeriksaaan laboraorium yang paling sering terjadi pada tahap pra analitik. Serum hemolisis dapat mengganggu hampir semua pemeriksaan laboratorium yang menggunakan spektrofotometer karena menyebabkan perubahan warna sehingga menyebabkan gangguan kromorfik pada pengukuran panjang gelombang dan pembauran cahaya pada analisa fotometri salah satunya pemeriksaan High Density Lipoprotein (HDL). Berdasarkan latar belakang tersebut penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang topik diatas menggunakan serum pasien diabetes mellitus dengan alasan orisinalitas. Tujuan Penelitian : Mengetahui gambaran hasil pemeriksaan High Density Llipoprotein (HDL) pada serum hemolisis dan nonhemolisis pada pasien diabetes mellitus. Metode Penelitian : Jenis penelitian yang digunakan yaitu deskriptif observasional dengan desain penelitian cross sectional. Sampel yang digunakan yaitu serum normal pada pasien diabetes mellitus sejumlah 30 responden yang masing-masing diberikan dua perlakuan yaitu dikocok dan tidak dikocok. Serum hemolisis dan nonhemolisis tersebut dilakukan pemeriksaan High Density Llipoprotein (HDL). Data primer yang diperoleh kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil Penelitian : Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil pemeriksaan High Density Lipoproein (HDL) pada serum hemolisis dan nonhemolisis pada pasien diabetes mellitus dibuktikan dengan terjadi kenaikan kadar HDL pada serum hemolisis. Kadar HDL pada serum hemolisis memiliki rata-rata sebesar 47,9 mg/dL, sedangkan kadar HDL pada serum nonhemolisis memiliki rata-rata sebesar 39,63 mg/dL. Berdasarkan rata-rata kedua sampel tersebut terdapat perbedaan sebesar 8,27 mg/dl dengan presentase sebesar 17%. Kesimpulan : Pada gambaran hasil pemeriksaan HDL pada serum hemolisis dan nonhemolisis pada pasien diabetes mellitus terdapat perbedaan kadar HDL yaitu terjadinya kenaikan kadar HDL pada serum hemolisis yang memiliki rata-rata kenaikan sebesar 17%. Kata Kunci : High Density Lipoprotein (HDL), Serum, Hemolisis, Nonhemolisis, Diabetes Mellitus.
Latar Belakang : Hemolisis merupakan kejadian pada proses pemeriksaaan laboraorium yang paling sering terjadi pada tahap pra analitik. Serum hemolisis dapat mengganggu hampir semua pemeriksaan laboratorium yang menggunakan spektrofotometer karena menyebabkan perubahan warna sehingga menyebabkan gangguan kromorfik pada pengukuran panjang gelombang dan pembauran cahaya pada analisa fotometri salah satunya pemeriksaan High Density Lipoprotein (HDL). Berdasarkan latar belakang tersebut penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang topik diatas menggunakan serum pasien diabetes mellitus dengan alasan orisinalitas. Tujuan Penelitian : Mengetahui gambaran hasil pemeriksaan High Density Llipoprotein (HDL) pada serum hemolisis dan nonhemolisis pada pasien diabetes mellitus. Metode Penelitian : Jenis penelitian yang digunakan yaitu deskriptif observasional dengan desain penelitian cross sectional. Sampel yang digunakan yaitu serum normal pada pasien diabetes mellitus sejumlah 30 responden yang masing-masing diberikan dua perlakuan yaitu dikocok dan tidak dikocok. Serum hemolisis dan nonhemolisis tersebut dilakukan pemeriksaan High Density Llipoprotein (HDL). Data primer yang diperoleh kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil Penelitian : Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil pemeriksaan High Density Lipoproein (HDL) pada serum hemolisis dan nonhemolisis pada pasien diabetes mellitus dibuktikan dengan terjadi kenaikan kadar HDL pada serum hemolisis. Kadar HDL pada serum hemolisis memiliki rata-rata sebesar 47,9 mg/dL, sedangkan kadar HDL pada serum nonhemolisis memiliki rata-rata sebesar 39,63 mg/dL. Berdasarkan rata-rata kedua sampel tersebut terdapat perbedaan sebesar 8,27 mg/dl dengan presentase sebesar 17%. Kesimpulan : Pada gambaran hasil pemeriksaan HDL pada serum hemolisis dan nonhemolisis pada pasien diabetes mellitus terdapat perbedaan kadar HDL yaitu terjadinya kenaikan kadar HDL pada serum hemolisis yang memiliki rata-rata kenaikan sebesar 17%. Kata Kunci : High Density Lipoprotein (HDL), Serum, Hemolisis, Nonhemolisis, Diabetes Mellitus.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
