DETAIL DOCUMENT
KULIT PISANG KEPOK (Musa paradisiaca L.) SEBAGAI MEDIA ALTERNATIF TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Rhizopus oryzae
Total View This Week0
Institusion
Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
Author
Anita, Ajeng Amara Ayu
Subject
QL Zoology 
Datestamp
2022-06-17 06:39:43 
Abstract :
Latar Belakang : Pertumbuhan jamur dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu salah satunya substrat yang merupakan sumber nutrisi utama bagi jamur. Nutrisi yang paling dibutuhkan untuk pertumbuhan jamur yaitu karbohidrat, protein dan lemak. Media pertumbuhan jamur yang umum digunakan adalah Sabouraud Dextrose Agar yang memiliki harga relatif mahal. Kulit pisang kepok adalah bahan alami yang mudah didapat, pemanfaatan kulit pisang kepok sebagai media alternatif didasarkan pada kandungan nutrisi yang baik bagi pertumbuhan jamur. Tujuan : Untuk mengetahui apakah ada perbedaan pertumbuhan jamur Rhizopus oryzae pada media alternatif kulit pisang kepok (Musa paradisiaca L.) dengan media Sabouraud Dextrose Agar (SDA). Metode : Penelitian ini merupakan penelitian pra-eksperimen dengan desain Perbandingan Kelompok Statis (Static Group Comparison). Hasil : Rerata diameter koloni jamur Rhizopus oryzae pada media alternatif kulit pisang kepok adalah 71,83 mm dan rerata diameter koloni jamur pada media Sabouraud Dextrose Agar adalah 75,46 mm. Hasil analisis statistik memperlihatkan bahwa H0 diterima yang artinya tidak ada perbedaan signifikan pertumbuhan jamur Rhizopus oryzae pada media alternatif kulit pisang kepok dibandingkan dengan media Sabouraud Dextrose Agar. Kesimpulan : Kulit pisang kepok dapat digunakan sebagai media alternatif pertumbuhan jamur Rhizopus oryzae. Tidak ada perbedaan signifikan pertumbuhan jamur Rhizopus oryzae pada media alternatif kulit pisang kepok dibandingkan dengan media Sabouraud Dextrose Agar. Kata Kunci : Kulit Pisang Kepok, Sabouraud Dextrose Agar, Rhizopus oryzae 
Institution Info

Poltekkes Kemenkes Yogyakarta