DETAIL DOCUMENT
GAMBARAN NILAI PRESISI, IMPRESISI DAN TOTAL EROR PADA SERUM KONTROL NORMAL DAN SERUM KONTROL HIGH PADA PARAMETER ALBUMIN
Total View This Week0
Institusion
Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
Author
Permatasari, Vira Putri
Subject
RZ Other systems of medicine 
Datestamp
2022-06-21 06:47:35 
Abstract :
Latar Belakang : Pemantapan Mutu Internal (PMI) merupakan salah satu cara untuk memantau dan mengevaluasi kualitas pemeriksaan rutin. Salah satu kegiatan PMI yaitu uji ketelitian dan ketepatan yang terdiri dari uji validitas dan kontrol. Clinical Laboratory Improvement Amendments (CLIA) menetapkan bahwa pengujian kontrol kualitas minimal dilakukan dengan menggunakan dua level bahan kontrol setiap hari yang mewakili kontrol normal dan abnormal. Dalam praktiknya, beberapa laboratorium melakukan kontrol kualitas hanya dengan satu level kontrol yang dapat menyebabkan hasil pemeriksaan tidak dapat diterima terjadi setiap saat, sehingga untuk mempertahankan keandalan hasil pemeriksaan perlu dilakukan kontrol kualitas minimal menggunakan dua level kontrol. Tujuan : penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai presisi, impresisi dan total eror serta evaluasi grafik levey jennings pada serum kontrol normal dan serum kontrol abnormal (high) pada parameter albumin Metode : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Sampel penelitian berasal dari liofilisat serum kontrol komersial yang dilarutkan dengan aquabides dan dibuat menjadi dua level kontrol, yaitu serum kontrol level normal dan high. Teknik sampling yang digunakan yaitu purposive sampling. Data penelitian dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif Hasil : Hasil uji validasi pada pemeriksaan albumin dengan serum kontrol level normal menunjukkan bahwa nilai mean, standart deviasi (SD), koefisien variasi (%CV), bias dan total eror secara berurutan yaitu 3,31; 0,15; 4,53% dan 10,56 Sedangkan untuk serum kontrol high secara berurutan yaitu 4,38 ; 0,25 ; 5,71%; (-18,89%) dan (-7,47). Evaluasi grafik levey Jenning serum kontrol normal didapatkan pelanggaran 41s dan pada serum kontrol high didapatkan pelanggaran 12s kedua pelanggaran masih dalam batas toleransi. Kesimpulan : berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa kedua level serum kontrol memiliki nilai presisi, impresisi dan total eror yang baik, serta tidak ada evaluasi grafik levey Jennings pada kedua serum kontrol. 
Institution Info

Poltekkes Kemenkes Yogyakarta