PENGARUH MINUMAN BAWANG PUTIH TUNGGAL (LANANG), CUKA APEL, JAHE MERAH, MADU, DAN LEMON TERHADAP KADAR TRIGLISERIDA DAN KOLESTEROL TOTAL PADA TIKUS PUTIH HIPERKOLESTEROL
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
Author
Retma, Risna Daru
Subject
RZ Other systems of medicine
Datestamp
2022-06-20 05:07:19
Abstract :
Latar belakang: Hiperkolesterol merupakan salah satu penyebab timbulnya penyakit degeneratif yang berhubungan dengan jantung, pembuluh darah, serta penyakit yang berhubungan dengan sumbatan pada pembuluh darah. Upaya yang dapat dilakukan untuk membantu menurunkan kadar trigliserida dan kolesterol total adalah dengan mengonsumsi bahan alami yang salah satunya mengandung senyawa antioksidan yaitu bawang putih tunggal (lanang), cuka apel, jahe merah, madu dan lemon sehingga aman dikonsumsi serta tidak menimbulkan efek samping berbahaya bagi tubuh jika dikonsumsi jangka panjang. Tujuan: Mengetahui pengaruh minuman bawang putih tunggal (lanang), cuka apel, jahe merah, madu, dan lemon terhadap kadar trigliserida dan kolesterol total pada tikus putih hiperkolesterol. Metode: Penelitian true-eksperimental dengan desain Pre-Post test Controlled yang dilaksanakan di Laboratorium PAU Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Jumlah sampel 30 ekor tikus putih Sprague Dawley jantan dibagi menjadi 5 kelompok yaitu kelompok kontrol negatif, kontrol positif dan kelompok perlakuan P1, P2, P3. Formula dosis minuman untuk kelompok P1 : 0,75ml/200gramBB/hari, P2 : 1,5ml/200gramBB/hari, dan P3 : 3ml/200gramBB/hari. Kadar trigliserida dan kolesterol total diukur sebelum dan sesudah perlakuan. Analisis data menggunakan uji Paired T-test dan One-Way ANOVA dilanjutkan dengan uji Post Hoc LSD. Hasil: Rata-rata kadar trigliserida pre-post test pada kelompok P1, P2, P3 adalah 134.09±3.52; 134.60±2.94; 135.35±5.45 menjadi 111.76±2.13; 94.48±3.24; 89.95±2.21;. Sedangkan rata-rata kadar kolesterol total pre-post test pada kelompok P1, P2, P3 adalah 194.82±4.97; 193.76±5.67; 197.41±4.13 menjadi 155.78±4.14; 131.50±7.38; 115.88±6.63;. Pemberian minuman intervensi pada semua kelompok perlakuan berpengaruh terhadap penurunan kadar trigliserida dan kolesterol total secara signifikan (p<0,05). Terdapat perbedaan yang bermakna kadar trigliserida dan kolesterol total antar kelompok dengan nilai p=0.000 (p<0.05). Kesimpulan: Ada pengaruh pemberian minuman bawang putih tunggal (lanang), cuka apel, jahe merah, madu, dan lemon dengan dosis 0,75ml/200gramBB/hari, 1,5ml/200gramBB/hari dan 3ml/200gramBB/hari dalam menurunkan kadar trigliserida dan kolesterol total pada tikus putih hiperkolesterol. Kata Kunci : formula minuman herbal, hiperkolesterol, kolesterol total, senyawa bahan alami, tikus putih, trigliserida.
Latar belakang: Hiperkolesterol merupakan salah satu penyebab timbulnya penyakit degeneratif yang berhubungan dengan jantung, pembuluh darah, serta penyakit yang berhubungan dengan sumbatan pada pembuluh darah. Upaya yang dapat dilakukan untuk membantu menurunkan kadar trigliserida dan kolesterol total adalah dengan mengonsumsi bahan alami yang salah satunya mengandung senyawa antioksidan yaitu bawang putih tunggal (lanang), cuka apel, jahe merah, madu dan lemon sehingga aman dikonsumsi serta tidak menimbulkan efek samping berbahaya bagi tubuh jika dikonsumsi jangka panjang. Tujuan: Mengetahui pengaruh minuman bawang putih tunggal (lanang), cuka apel, jahe merah, madu, dan lemon terhadap kadar trigliserida dan kolesterol total pada tikus putih hiperkolesterol. Metode: Penelitian true-eksperimental dengan desain Pre-Post test Controlled yang dilaksanakan di Laboratorium PAU Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Jumlah sampel 30 ekor tikus putih Sprague Dawley jantan dibagi menjadi 5 kelompok yaitu kelompok kontrol negatif, kontrol positif dan kelompok perlakuan P1, P2, P3. Formula dosis minuman untuk kelompok P1 : 0,75ml/200gramBB/hari, P2 : 1,5ml/200gramBB/hari, dan P3 : 3ml/200gramBB/hari. Kadar trigliserida dan kolesterol total diukur sebelum dan sesudah perlakuan. Analisis data menggunakan uji Paired T-test dan One-Way ANOVA dilanjutkan dengan uji Post Hoc LSD. Hasil: Rata-rata kadar trigliserida pre-post test pada kelompok P1, P2, P3 adalah 134.09±3.52; 134.60±2.94; 135.35±5.45 menjadi 111.76±2.13; 94.48±3.24; 89.95±2.21;. Sedangkan rata-rata kadar kolesterol total pre-post test pada kelompok P1, P2, P3 adalah 194.82±4.97; 193.76±5.67; 197.41±4.13 menjadi 155.78±4.14; 131.50±7.38; 115.88±6.63;. Pemberian minuman intervensi pada semua kelompok perlakuan berpengaruh terhadap penurunan kadar trigliserida dan kolesterol total secara signifikan (p<0,05). Terdapat perbedaan yang bermakna kadar trigliserida dan kolesterol total antar kelompok dengan nilai p=0.000 (p<0.05). Kesimpulan: Ada pengaruh pemberian minuman bawang putih tunggal (lanang), cuka apel, jahe merah, madu, dan lemon dengan dosis 0,75ml/200gramBB/hari, 1,5ml/200gramBB/hari dan 3ml/200gramBB/hari dalam menurunkan kadar trigliserida dan kolesterol total pada tikus putih hiperkolesterol. Kata Kunci : formula minuman herbal, hiperkolesterol, kolesterol total, senyawa bahan alami, tikus putih, trigliserida.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
