DETAIL DOCUMENT
LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA IBU S DENGAN MULTIPLE FRAKTUR DI BANGSAL CENDANA 3 RSUP DR SARDJITO YOGYAKARTA
Total View This Week0
Institusion
Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
Author
Tri Winahyu, Julia
Subject
RT Nursing 
Datestamp
2022-06-23 04:50:40 
Abstract :
LAPORAN STUDI KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN MULTIPLE FRAKTUR Julia Tri Winahyu*, Rosa Delima Ekwantini, Nurun Laasara Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta, Jl. Tatabumi No.3 Banyuraden, Gamping, Sleman Email : juliawinahyu99@gmail.com ABSTRAK Latar Belakang: Fraktur atau patah tulang adalah terputusnya kontinuitas jaringan tulang dan atau tulang rawan yang biasanya disebabkan oleh ruda paksa. Multiple fraktur adalah patah tulang yang berjumlah lebih dari satu dan terjadi pada lokasi yang berbeda. Tujuan: Menerapkan asuhan keperawatan pada pasien multiple fraktur. Metodologi: Menggunakan laporan studi kasus pada satu orang pasien di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta. Hasil: Teknik relaksasi nafas dalam dan distraksi pendengaran mendengarkan lantunan Asmaul Husna dapat mengurangi nyeri. Diskusi: Trauma langsung yang dapat terjadi setelah kecelakaan adalah fraktur. Fraktur menyebabkan pergeseran fragmen tulang yang dapat merusak maupun menurunkan fungsi jaringan syaraf. Mekanisme tersebut dapat meningkatkan pelepasan mediator kimia yaitu prostaglandin, bradikinin, dan histamin. Masalah keperawatan nyeri akut, gangguan integritas kulit, gangguan mobilitas fisik, defisit perawatan diri, dan risiko jatuh menjadi permasalahan yang terjadi pada pasien dengan fraktur. Terbukti bahwa teknik relaksasi nafas dalam dapat merangsang susunan saraf pusat yaitu otak dan sumsum tulang belakang untuk memproduksi pengeluaran hormon endorphine yang membantu menurunkan nyeri. Mendengarkan lantunan Asmaul Husna juga dapat mengalihkan perhatian dari nyeri dan membuat rileks. Asmaul Husna bermanfaat untuk penyembuhan melalui nama dan sifat Allah SWT. Kata Kunci: Asuhan Keperawatan, Multiple Fraktur, Studi Kasus 
Institution Info

Poltekkes Kemenkes Yogyakarta