DETAIL DOCUMENT
PERBEDAAN DIAMETER KOLONI JAMUR Aspergillus fumigatus PADA MEDIA Sabouraud Dextrose Agar (SDA) DAN Malt Extract Agar (MEA)
Total View This Week0
Institusion
Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
Author
Handayani, Tutwuri
Subject
QR Microbiology 
Datestamp
2022-06-28 04:39:19 
Abstract :
Latar Belakang : Jamur merupakan salah satu penyebab penyakit infeksi di dunia. Jamur Aspergillus fumigatus merupakan penyebab infeksi pada manusia terbanyak dimana > 90% menyebabkan invasif dan non-invasif aspergillosis. Diagnosis atau identifikasi suatu jamur dapat dilakukan dengan pemeriksaan kultur biakan yang dilakukan dalam suatu media. Penelitian bidang Mikrobiologi sering terkendala pada media dengan harga yang mahal dan susah didapatkan. Jamur yang berbeda juga tidak akan memberikan reaksi pertumbuhan yang sama pada media pertumbuhan yang sama digunakan. Tujuan Penelitian : Mengetahui perbedaan diameter koloni jamur Aspergillus fumigatus pada media Sabouraud Dextrose Agar (SDA) dan Malt Extract Agar (MEA). Metode Penelitian : Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan rancangan Cross Sectional. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah jamur Aspergillus fumigatus sedangkan objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah media MEA (Malt Extract Agar) dan media SDA (Sabouraud Dextrose Agar). Hasil Penelitian : Rerata diameter koloni jamur Aspergillus fumigatus pada media Sabouraud Dextrose Agar (SDA) adalah sebesar 23,35 sedangkan rerata diameter koloni jamur Aspergillus fumigatus pada media Malt Extract Agar (MEA) sebesar 21,39. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan diameter koloni jamur Aspergillus fumigatus pada media Sabouraud Dextrose Agar (SDA) dan Malt Extract Agar (MEA). Kesimpulan : Tidak ada perbedaan diameter koloni jamur Aspergillus fumigatus yang signifikan pada media Sabouraud Dextrose Agar (SDA) dan Malt Extract Agar (MEA) Kata Kunci : Perbedaan diameter, Aspergillus fumigatus, SDA, MEA 
Institution Info

Poltekkes Kemenkes Yogyakarta