DETAIL DOCUMENT
PERBEDAAN DIAMETER KOLONI JAMUR Trichophyton mentagrophytes PADA MEDIA Saboraud Dextrose Agar (SDA) DAN Malt Extract Agar (MEA)
Total View This Week0
Institusion
Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
Author
Wahyuningsih, Tika Tri
Subject
QR Microbiology 
Datestamp
2022-06-28 04:37:31 
Abstract :
Latar Belakang : Jamur merupakan salah satu penyebab penyakit infeksi. Salah satu penyakit infeksi adalah dermatofitosis yang disebabkan oleh jamur Trichophyton mentagrophytes. Media pertumbuhan jamur digunakan sebagai isolasi dan identifikasi suatu jamur. Masing-masing media pertumbuhan jamur merupakan media yang kaya akan nutrisi yang dibutuhkan jamur untuk hidupnya. Sehingga kecepatan pertumbuhan jamur dipengaruhi oleh medium tempat tumbuhnya. Tujuan : Mengetahui perbedaan diameter koloni jamur Trichophyton mentagrophytes pada media Saboraud Dextrose Agar (SDA) dan Malt Extract Agar (MEA). Metode Penelitian : Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan rancangan Cross Sectional. Subjek penelitian ini adalah jamur Trichophyton mentagrophytes dengan objek penelitian adalah media Saboraud Dextrose Agar (SDA) dan Malt Extract Agar (MEA). Hasil Penelitian : Rerata diameter hasil pengukuran koloni jamur Trichophyton mentagrophytes pada media SDA adalah 75,15 mm sedangkan rerata diameter hasil pengukuran koloni jamur Trichophyton mentagrophytes pada media MEA adalah 73,01 mm. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan hasil yang signifikan antara pengukuran diameter koloni jamur Trichophyton mentagrophytes pada media Saboraud Dextrose Agar (SDA) dan Malt Extract Agar (MEA). Kesimpulan : Tidak ada perbedaan hasil yang signifikan antara pengukuran diameter koloni jamur Trichophyton mentagrophytes pada media Saboraud Dextrose Agar (SDA) dan Malt Extract Agar (MEA). Kata Kunci : Pengukuran diameter, Trichophyton mentagrophytes, SDA, MEA 
Institution Info

Poltekkes Kemenkes Yogyakarta