DETAIL DOCUMENT
GAMBARAN KADAR UREUM DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE 2 YANG TIDAK RUTIN DAN RUTIN MENGONSUMSI OBAT ANTI DIABETES DI PUSKESMAS BANTUL 2
Total View This Week0
Institusion
Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
Author
Andhini, Inof Mutiara
Subject
RZ Other systems of medicine 
Datestamp
2022-07-06 07:28:17 
Abstract :
Latar Belakang : Diabetes Mellitus merupakan gangguan proses metabolisme glukosa darah yang berlangsung kronik ditandai dengan tingginya glukosa darah yang diakibatkan oleh gangguan pengeluaran insulin, resistensi insulin atau keduanya. Hiperglikemia akibat Diabetes Mellitus Tipe 2 dapat menyebabkan komplikasi mikrovaskular yaitu nefropati diabetik. Nefropati diabetik merupakan suatu keadaan dimana ginjal mengalami penurunan fungsi dan terjadinya kerusakan pada selaput penyaring darah yang disebabkan oleh kadar glukosa darah yang tinggi. Salah satu pemeriksaan untuk mengetahui fungsi ginjal adalah dengan pemeriksaan kadar ureum. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kadar ureum darah pada penderita Diabetes Mellitus tipe 2 yang tidak rutin dan rutin mengonsumsi obat anti diabetes di Puskesmas Bantul 2. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain penelitian cross-sectional. Sampel penelitian adalah serum penderita Diabetes Mellitus tipe 2 yang tidak rutin dan rutin mengonsumsi obat anti diabetes di Puskesmas Bantul 2 masing-masing sebanyak 15 sampel. Hasil pemeriksaan dianalisis secara deskriptif. Hasil : Jumlah kadar ureum normal dalam serum penderita Diabetes Mellitus tipe 2 yang tidak rutin mengonsumsi obat anti diabetes adalah 9 atau sebesar 60% dan yang rutin mengonsumsi obat anti diabetes adalah 12 atau sebesar 80%. Jumlah kadar ureum meninggi dalam serum penderita Diabetes Mellitus tipe 2 yang tidak rutin mengonsumsi obat anti diabetes adalah 6 atau sebesar 40% dan yang rutin mengonsumsi obat anti diabetes adalah 3 atau sebesar 20%. Kesimpulan : Presentase kadar ureum meninggi dalam serum penderita Diabetes Mellitus tipe 2 yang tidak rutin mengonsumsi obat anti diabetes adalah sebesar 40%, dan yang rutin mengonsumsi obat anti diabetes adalah sebesar 20%. Kata Kunci : Ureum, Diabetes Mellitus Tipe 2, Obat Anti Diabetes, Nefropati diabetik 
Institution Info

Poltekkes Kemenkes Yogyakarta