ASUHAN BERKESINAMBUNGAN PADA NY.A USIA 30 TAHUN G2P1Ab0Ah1 DI KLINIK PRATAMA ASIH WALUYOJATI
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
Author
Siti Nurul, Aprilia
Subject
RT Nursing
Datestamp
2022-07-06 07:39:35
Abstract :
Asuhan Berkesinambungan pada Ny.A Usia 30 Tahun G2P1Ab0Ah1 di Klinik Pratama Asih Waluyojati Berdasarkan Profil Kesehatan DIY tahun 2019, Angka Kematian Ibu di DIY pada tahun 2019 sebanyak 36 kasus. Kasus terbanyak terjadi di Kabupaten Bantul dengan 13 kasus. Sedangkan AKB Provinsi DIY pada tahun 2019 sebanyak 315 kasus. Kasus kematian bayi tertinggi terletak di Kabupaten Bantul dengan jumlah 110 kasus.1 Untuk membantu mengurangi AKI dan AKB maka peran tenaga kesehatan khususnya bidan sangat penting terutama dalam mendeteksi adanya penyulit pada masa kehamilan, bersalin, nifas serta perawatan bayi baru lahir. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan yang bersifat menyeluruh dan bermutu kepada ibu dan bayi dalam lingkup kebidanan adalah melakukan asuhan kebidanan secara komprehensif (Continuity of Care). Ny.A usia 30 tahun G2P1Ab0Ah1 selama kehamilannya ia melakukan pemeriksaan ANC sebanyak 10 kali namun pendampingan pada Ny.A dilakukan pada saat usia kehamilan 37+2 minggu di Klinik Pratama Asih Waluyojati. Selama kehamilan tidak ditemukan komplikasi pada ibu dan janin hanya saja Ny.A mengalami beberapa ketidaknyamanan selama kehamilan berupa kaki bengkak. Ibu bersalin di Klinik Pratama Asih Waluyojati dengan persalinan normal, Tidak ada komplikasi yang terjadi pada bayi dan ibu. Pada kala III dan IV tidak ada komplikasi. Bayi lahir spontan dengan berat 3100 gram, menangis spontan, gerakan aktif, warna kulit kemerahan. Pada masa neonatus, bayi mengalami penurunan berat badan pada hari ke 7 dan berat badan kembali naik pada hari ke 14. Pada masa nifas, Ny.A melakukan kunjungan nifas lengkap. Asuhan kebidanan ibu nifas yang diberikan pada Ny.A telah sesuai dengan keluhan ibu sehingga masalah dapat teratasi. Ibu menggunakan KB IUD setelah masa nifas selesai.
Asuhan Berkesinambungan pada Ny.A Usia 30 Tahun G2P1Ab0Ah1 di Klinik Pratama Asih Waluyojati Berdasarkan Profil Kesehatan DIY tahun 2019, Angka Kematian Ibu di DIY pada tahun 2019 sebanyak 36 kasus. Kasus terbanyak terjadi di Kabupaten Bantul dengan 13 kasus. Sedangkan AKB Provinsi DIY pada tahun 2019 sebanyak 315 kasus. Kasus kematian bayi tertinggi terletak di Kabupaten Bantul dengan jumlah 110 kasus.1 Untuk membantu mengurangi AKI dan AKB maka peran tenaga kesehatan khususnya bidan sangat penting terutama dalam mendeteksi adanya penyulit pada masa kehamilan, bersalin, nifas serta perawatan bayi baru lahir. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan yang bersifat menyeluruh dan bermutu kepada ibu dan bayi dalam lingkup kebidanan adalah melakukan asuhan kebidanan secara komprehensif (Continuity of Care). Ny.A usia 30 tahun G2P1Ab0Ah1 selama kehamilannya ia melakukan pemeriksaan ANC sebanyak 10 kali namun pendampingan pada Ny.A dilakukan pada saat usia kehamilan 37+2 minggu di Klinik Pratama Asih Waluyojati. Selama kehamilan tidak ditemukan komplikasi pada ibu dan janin hanya saja Ny.A mengalami beberapa ketidaknyamanan selama kehamilan berupa kaki bengkak. Ibu bersalin di Klinik Pratama Asih Waluyojati dengan persalinan normal, Tidak ada komplikasi yang terjadi pada bayi dan ibu. Pada kala III dan IV tidak ada komplikasi. Bayi lahir spontan dengan berat 3100 gram, menangis spontan, gerakan aktif, warna kulit kemerahan. Pada masa neonatus, bayi mengalami penurunan berat badan pada hari ke 7 dan berat badan kembali naik pada hari ke 14. Pada masa nifas, Ny.A melakukan kunjungan nifas lengkap. Asuhan kebidanan ibu nifas yang diberikan pada Ny.A telah sesuai dengan keluhan ibu sehingga masalah dapat teratasi. Ibu menggunakan KB IUD setelah masa nifas selesai.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
